Wapres Gibran Tinjau Makkah Route di Bandara Adi Soemarmo

Foto : Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyapa para Calon Jamaah Haji asal Sukoharjo. Jumat (23/05/2025)
BOYOLALI - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau pelayanan Makkah Route di Bandara Adi Soemarmo yang berada di Kecamatan Ngemplak pada Jumat (23/05/2025) malam. Makkah Route merupakan pelayanan dari Imigrasi Arab Saudi untuk pemeriksaan dokumen imigrasi jemaah calon haji Embarkasi Solo yang dilaksanakan di bandara Adi Soemarmo.
Wapres Gibran tiba di Makkah Route Bandara Adi Soemarmo sekitar pukul 19.30 WIB, didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi; Bupati Boyolali, Agus Irawan; Wali Kota Solo, Respati Ardi.
Setiba di ruang tunggu Makkah Route, Gibran langsung menghampiri jemaah Kelompok Terbang (Kloter) 73 dari Kabupaten Sukoharjo. Gibran tampak menghampiri dan berdialog dengan jemaah yang menggunakan kursi roda.
Selanjutnya, Gibran masuk ke Makkah Route dan berdialog dengan petugas imigrasi Arab Saudi. Gibran juga terlihat meninjau pemeriksaan dokumen imigrasi di loket pemeriksaan. Sesekali Gibran tampak mengarahkan jemaah agar menyiapkan dokumen keimigrasian seperti paspor.
Dari Makkah Route, Gibran dan rombongan kemudian menuju pesawat Garuda yang akan membawa Kloter 73 itu ke Tanah Suci. Gibran menyapa jemaah yang sudah berada di dalan pesawat.
"Doorstop sama Pak Gubernur. Areanya Pak Gubernur, Pak Wali (Wali Kota Solo), Pak Bupati (Bupati Boyolali) ya," kata Gibran.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengatakan pihaknya bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam peninjauan menemui jemaah calon haji asal Kabupaten Sukoharjo.
"Yang pertama kami tadi menjumpai jemaah haji kebetulan kloter hari ini dari Sukoharjo dan Solo sebagian. Secara umum ini (Makkah Route) mendekatkan pelayanan haji. Embarkasi kita itu sudah didekatkan. Artinya dari Arab Saudi sudah masuk ke sana (Makkah Route), sehingga secara online mereka gampang untuk masuk ke pesawat," kata Ahmad Luthfi.
Dilanjutkan olehnya, dari hasil pengecekannya bersama Wapres, pelaksanaan pemberangkatan jemaah calon haji di wilayah Jawa Tengah semua berjalan terkendali dan lancar.
Luthfi juga menyampaikan, Bandara Adi Soemarmo ini ke depannya juga akan menjadi bandara internasional khusus haji. Sehingga diperlukan penambahan runway, dari saat ini sepanjang 2.600 meter menjadi 3.000 meter.
"Kemudian fasilitas di Donohudan (asrama haji) akan kita kembangkan lagi. Tentu kita harus koordinasi dengan kementerian terkait terutama Menteri Perhubungan maupun Menteri Agama," jelas Luthfi.
Sebagai tambahan informasi, Bandara Adi Soemarmo mampu sebagai bandara internasional. Karena selama ini Bandara Adi Soemarmo juga melayani penerbangan jemaah umrah dan haji. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)