Rayakan HUT ke-72, DPRD Boyolali Gelar Kejuaraan Tenis Meja
Foto : Atlet tenis meja dari berbagai daerah ikuti kejuaraan dalam rangka HUT DPRD Boyolali ke-72 di Panti Marhaen Boyolali. Sabtu (17/12/2022)
BOYOLALI - Ratusan peserta tenis meja dari berbagai daerah mulai adu ketangkasan untuk merebutkan kejuaraan terbuka tenis meja Kabupaten Boyolali 2022.
Ketua DPRD Boyolali Marsono saat hadir dilokasi kejuaraan tenis mengatakan, kegiatan kejuaraan tenis meja ini sekaligus peringatan HUT DPRD Boyolali ke-72 tahun. Dalam laga tenis meja tahun ini diikuti sebanyak 326 peserta.
“Ya, peserta pada kejuaraan tenis meja tahun ini meningkat. Total hadiah dalam kejuaraan tahun ini sebanyak Rp 90 juta untuk 8 kategori,”katanya kepada boyolali.go.id, Sabtu (17/12/2022).
Menurut Marsono, hingga sampai saat ini belum ada atlet tenis meja yang berasal dari Boyolali memiliki prestasi. Hal tersebut menjadikan tatangan pengurus PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) Cabang Boyolali untuk bekerja lebih keras lagi.
“Kami akui di Boyolali sampai saat ini belum ada atlet tenis meja yang memiliki prestasi yang memuaskan. Tapi itu menjadi kewajiban kami untuk mewujudkan Boyolali memiliki atlet tenis meja yang memiliki prestasi,”jelas dia.
Ia berharap, dengan adanya event tenis meja tahun ini peserta tenis meja Boyolali dapat bertemu dengan lawan lawannya yang lebih bagus sehingga prestasi mereka kedepan akan dapat membagakan Boyolali.
“Di Boyolali ini ada peserta yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 6. Kebetulan petenis di Boyolali ini usianya sangat produksi, jadi masih bisa kita kembangkan, semoga kedepan dapat membagakan Boyolali,”ungkapnya.
Agus Basri selaku Sektretaris PTMSI Cabang Boyolali mengatakan, dalam kejuaraan tenis meja ini diikuti daerah berbagai daerah, dan dalam kejuaraan ada delapan kategori. Sementara untuk peserta dari Boyolali diikutkan dalam lima kategori.
“Pada tiga kategori adalah untuk umum, kalau khusus peserta Boyolali masuk dalam lima kategori. Jadi semua ada delapan kategori. Tiga kategori umum diikuti dari peserta asal Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jogjakarta,”kata dia.
Dari lima kategori tersebut, lanjut dia, usia dini putra, usia dini putri dan kadet putra dan putri Boyolali dan peserta tingkat SMP non prestasi.
“Dari peserta SMP non prestasi ini maksutnya anak anak setingkat SMP yang belum pernah mengikuti event baik ditingkat kabupaten maupun ditingkat provinsi,”kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua II PTMSI Cabang Jawa Tengah Edi Purwanto mengatakan, kejuaraan atlet tenis meja ini bagian dari peningkatan potensi para atlet tenis meja baik di Boyolali sendiri dan Jawa Tengah.
“Kejuaran ini bagian dari persiapan para peserta dalam menghadapi kejuaraan tingkat provinsi Jateng. Dan ini sekaligus memasarkan olahraga tenis meja, karena pesertanya luar biasa datang dari berbagai daerah di Jabar,Jatim, DIY dan DKI Jakarta,”pungkasnya.(Tim Liputan Diskominfo Boyolali)