Berita kami

Warga Sruni Arak Ratusan Sapi Meriahkan Bakdan Sapi

07 April 2025 Budaya

Foto : Bupati Boyolali, Agus Irawan memandikan dan merias sapi. Senin (07/04/2025)

BOYOLALI - Desa Sruni Kecamatan Musuk merupakan salah satu wilayah di lereng Merapi yang mempunyai tradisi unik setiap Hari Raya Idul Fitri. Tradisi yang kerap disebut sebagai Bakdan Sapi dilakukan setiap hari kedelapan bulan Syawal dan bertepatan dengan lebaran ketupat atau tahun ini jatuh pada Senin (07/04/2025).

Acara digelar di sepanjang jalan desa dan diikuti oleh seluruh warga masyarakat Desa Sruni yang 98 persen berprofesi sebagai petani sapi perah.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Sruni, Jaman, menjelaskan bahwa tradisi Bakdan Sapi sudah secara turun-temurun dilakukan dan diikuti kurang ratusan ekor sapi.

“Tradisi ini berlangsung secara turun-temurun sejak lama. Secara filosofi, tujuannya untuk mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat,” terang Jaman saat ditemui di lokasi.

Diawali dengan tradisi kupatan oleh warga desa, yang kemudian para petani sapi mengeluarkan sapinya untuk dimandikan dan diberi wewangian serta dikalungi dengan ketupat kemudian diarak keliling kampung untuk bertemu sapi-sapi lain di desanya.

Tradisi arak-arakan dibuka langsung oleh Bupati Boyolali, Agus Irawan yang didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih, Camat serta tokoh masyarakat setempat.

Pelepasan diawali dengan memandikan sapi dan merias secara simbolis oleh Bupati dan tokoh masyarakat. Selanjutnya arak-arakan dilepas. Selain sekitar seratusan sapi, arak-arakan juga diwarnai gunungan hasil bumi serta kelompok tari tradisional. 

Bupati Agus menyampaikan Pemerintah Kabupaten Boyolali akan terus mendukung bentuk-bentuk tradisi lokal seperti arak-arakan sapi tersebut.

"Terkait tradisi ini, sudah turun-temurun. Kami berharap di tahun ke depan lebih meriah lagi. Ini salah satu tradisi yang akan dijaga di Kabupaten Boyolali. Semoga dengan adanya tradisi ini ada barokah di pertanian dan peternakannya, sehingga hasilnya bisa melimpah dan masyarakat sejahtera," kata dia. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI