Peringati Hari Lahir Pancasila, Provinsi Jateng Bersholawat

Foto : Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana (kiri) saat mengikuti “Jateng Bersholawat dan Doa Bersama”. Minggu (1/6/2025)
SEMARANG – Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jaruh tiap tanggal 1 Juni, Provinsi Jawa Tengah menggelar “Jateng Bersholawat dan Doa Bersama". Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Dwi Fajar Nirwana dan seluruh kepala daerah se-Jawa Tengah pada Minggu (01/05/2025) di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Selain dihadiri oleh kepala daerah, acara yang mengundang oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) ini juga diikuti oleh ribuan masyarakat dari berbagai kota/kabupaten.
Dalam momentum itu, ribuan warga juga melakukan doa bersama dalam rangka memperingati 100 Hari Kerja Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Wakil Gubernur Taj Yasin.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya berusaha untuk bisa mendengar masalah masyarakat kemudian menyelesaikan. Hal itu tampak dari tagline Ngopeni, Ngelakoni Jateng.
“Ngopeni, Ngelakoni Jateng. Dalam menyelesaikan permasalahan, yaitu bagaimana mendengar masyarakat dalam memimpin. Kantor gubernur ini rumah rakyat,” kata Luthfi.
Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen mengatakan, sesuai dengan arahan gubernur, Jateng memiliki salah satu program kolaborasi, yaitu Pesantren Obah, di mana pemprov melakukan kolaborasi dengan pondok pesantren.
“Misal, permasalahan remaja ada yang anaknya nakal, ada kekerasan keluarga. Ini ada penanganan sendiri, ada TNI-polri, ada psikiater, di Pemprov kita fasilitasi beasiswa ke Jerman, Australia, Mesir. Kita juga ada kerja sama dengan 40 perguruan tinggi. Ada syarat setelah lulus, ngabdi ke pondok pesantren masing-masing,” jelasnya
Usai bersholawat, Gus Kautsar mengatakan, di dalam Pancasila mengandung banyak makna yang jelas. Mencakup ketuhanan, keadilan, musyawarah, dan nilai-nilai luhur lain yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan.
“Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan bersholawat yang digagas oleh Gubernur Ahmad Luthfi ini merupakan sebuah pertemuan yang sangat bagus. Apalagi juga sebagai bentuk syukur atas 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah,” katanya.
Gus Kautsar berpesan kepada para kepala daerah yang hadir termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur tentang kewajiban sebagai pemimpin, yaitu memastikan masyarakat mendapatkan program-program terbaik. Baik untuk hal-hal bersifat materi maupun rohani, melalui kesejahteraan masyarakat dan kecerdasan rohani. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)