Berita kami

Jalan Hasil TMMD Sengkuyung Diharapkan Mampu Perlancar Transportasi Warga Kayen Juwangi

04 June 2025 Pemerintahan

Foto : Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana meresmikan program betonisasi jalan TMMD Desa Kayen Kecamatan Juwangi. Rabu (04/06/2025)

BOYOLALI – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 yang berlokasi di Desa Kayen, Kecamatan Juwangi hari ini Rabu (04/06/2025) telah selesai dilaksanakan. Pada acara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Dwi Fajar Nirwana dan Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo meresmikan jalan desa yang menjadi proyek kali ini.

Wabup Boyolali yang kerap disapa Fajar ini menjelaskan, jalan yang telah diresmikan diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kegiatan tersebut juga merupakan bukti sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda) dan warga masyarakat.

“Tentunya sinergitas antara Pemda Boyolali dengan TNI baik yang di provinsi maupun di pusat semoga ke depan semakin lebih baik lagi. Bisa membangun dan menghasilkan sesuatu yang positif untuk masyarakat sampai di pelosok Kabupaten Boyolali,” kata Wabup Fajar.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim menjelaskan luas wilayah dalam program betonisasi jalan sepanjang 873 meter, lebar 4 meter dan tebal 0,15 meter, serta betonisasi jalan sepanjang 18,5 meter, lebar 7,75 meter dan tebal 0,15 meter. Selain menyasar pembangunan fisik, TMMD juga menyasar pada kegiatan non fisik.

“Termasuk ada kegiatan non fisik ada 17 bidang. Mulai dari pemberian bantuan sembako, pemberian bantuan Al Quran, sosialisasi dan penyuluhan seluruh perangka daerah di Kabupaten Boyolali,” ujar Dandim.

Dia berharap, pembangunan betonisasi di desa tersebut mampu dipeliharan oleh masyarakat setempat dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.

“Kami berpesan hasil dari pembangunan fisik betonisasi ini dapat dipelihara untuk kelancaran transportasi maupun untuk anak anak sekolah,” harapnya.

Jalan proyek TMMD tersebut menghubungkan ke Kabupaten Grobogan, serta desa disekitarnya seperti Desa Jerukan. Dari jalan tersebut, akses transportasi menuju wilayah sekitar menjadi lebih mudah untuk dilewati kendaraan jika dibandingkan dengan kondisi jalan yang sebelumnya.

Ada tiga sumber dana yang digunakan. Ketiga sumber dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 228 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 500 juta dan yang terakhir berasal dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp 50 juta sehingga total sejumlah Rp 778 juta. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI