Pengurus FOPI Boyolali Dilantik, Bupati Sampaikan Agar Sosialisasi Olahraga Petanque Mulai Dilakukan Dari Tingkat SMP
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat (kiri) menyematkan pin kepada ketua FOPI Boyolali Didik Suprapto yang baru saja dilantik. Sabtu (27/01/2024)
BOYOLALI - Pengurus Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Boyolali Masa Bakti 2023-2027 hari ini, Sabtu (27/1/2024) dilantik oleh Ketua FOPI Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Taufik Hidayat. Pelantikan yang dihadiri langsung oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat tersebut digelar di Heritage Hotel Boyolali.
Taufik berharap, olahraga petanque dapat lebih berkembang di Boyolali dan meningkatkan prestasinya. Ia mengatakan, sebagai olahraga baru, tentunya petanque dapat menjadi peluang prestasi bagi para atlet terutama para pelajar.
"Ini bisa menjadi wadah untuk berprestasi." katanya.
Ditambahkan Taufik, kemampuan FOPI Jateng sudah diperhitungkan pada kancah nasional, sehingga nanti Jateng akan mengirimkan para atletnya untuk unjuk gigi pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
"Kami memberikan target paling tidak ya memperoleh medali emas." bebernya.
Sementara itu, Ketua FOPI Kabupaten Boyolali, Didik Suprapto mengungkapkan, saat ini Boyolali memiliki 12 atlet petanque yang sering diberangkatkan untuk mengikuti berbagai kejuaraan secara bergantian. Dan Kabupaten Boyolali patut berbangga karena pada perhelatan PORPROV XVI Jateng 2023 yang lalu, para atlet berhasil menyumbang dua medali emas dan satu medali perak.
Ia mengaku, misinya saat ini adalah mensosialisasikan olahraga petanque kepada masyarakat melalui sekolah-sekolah dimulai dari bangku SMP, SMA/SMK hingga pondok pesantren.
"Sehingga olahraga petanque ini bisa dikenal di masyarakat, dan insyaallah dari temen-temen SMP, SMA atau SMK atau pondok itu banyak bibit-bibit atlet petanque." ujarnya.
Menanggapi adanya pelantikan pengurus FOPI ini, Bupati Said memberikan arahan agar olahraga petanque lebih disosialisasikan kepada para pelajar. Pihaknya menyampaikan, sebelum disediakan fasilitas lapangan, para pengurus bisa mendatangi sekolah-sekolah untuk mengenalkan kepada para pelajar.
"Karena membangun Boyolali pada sisi olahraga ini juga bagian yang penting." ungkapnya. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)