Berita kami

Pecinta Bonsai Dimanjakan Pameran Bonsai di Remen Maos Boyolali

19 April 2022 Pemerintahan

Foto : Seorang pengunjung melihat pohon bonsai di acasa Gelar Karya Di Perpustakaan Remen Maos Boyolali. Selasa (19/4/2022)


BOYOLALI - Pemandangan cukup berbeda terlihat di depan Gedung Perpustakaan Daerah "Remen Maos" Kabupaten Boyolali. Puluhan bonsai berjajar rapi di gedung yang berada tepat di jantung Kota Susu atau lebih tepatnya di selatan kawasan Simpang Siaga Boyolali. Bonsai bonsai tersebut rupanya merupakan bagian dari acara Gelar Karya Bursa Lukisan dan Bonsai yang diprakarsai oleh Komunitas Belajar Bonsai Boyolali (BBB).

Diungkapkan oleh Ketua Komunitas BBB, Sindu Budoyo bahwa acara tersebut akan digelar selama satu bulan mulai dari hari Sabtu (16/4/2022) hingga Senin (16/5/2022) selama 24 jam. Sebanyak 60 bonsai dipamerkan dari berbagai jenis antara lain bonsai cemara, bonsai beringin (ficus), bonsai asam dan lain sebagainya. Selain memamerkan bonsai, komunitas yang memiliki 112 anggota ini juga menjual bonsai kepada pengunjung yang berminat.

"Kita pamerkan dan juga kita jual. Sehingga jika ada masyarakat atau pengunjung yang tertarik bisa dibeli dengan harga yang sudah kita tulis di bawah pohon. Rata rata ada sekitar Rp 15 juta sampai Rp 77 juta," terang Sindu saat dijumpai di sela kegiatan pada Selasa (19/4/2022).

Dipilihnya halaman Gedung Perpustakaan Daerah "Remen Maos" Kabupaten Boyolali ini juga sebagai sarana hiburan dan edukasi kepada masyarakat terutama dalam hal seni bonsai. Dia berharap, kegiatan tersebut dapat membangkitkan ekonomi kreatif, seni dan petani bonsai dapat berkembang lebih maju.

"Harapannya dengan adanya gelaran ini atau karya ini mungkin masyarakat di boyolali bisa mengambil sisi positifnya karena menurut kami bonsai itu juga ada potensi pertumbuhan ekonomi kreatif," katanya.

Dilanjutkan, pohon bonsai bisa dijual dengan harga fantastis karena pohon bonsai dirawat dengan jangka waktu lama.

"Usia bonsai kalau sudah matang itu sekitar 10 sampai 20 tahun. Perawatannya gampang gampang susah memang," ujarnya.

Salah satu pehobi bonsai, Joko Kuat Santoso mengakui dua dari enam bonsai yang dibawanya telah laku terjual. Menembus angka kisaran Rp 100 juta, salah satu bonsai miliknya dibeli oleh Sesepuh Kabupaten Boyolali, Seno Kusumoarjo.

"Kita bangga juga ya jadi kita dikasih tempat seperti ini nanti kita bisa memasarkan bisa edukasi kepada masyarakat bahwa di Boyolali juga ada bonsai ada komunitas yang mungkin belum familier di mata masyarakat," katanya.

Selain pameran bonsai, pengunjung juga dimanjakan pameran dan bursa lukisan berada di lantai 3 gedung tersebut yang digelar oleh komunitas perupa Boyolali, Sapu Gerang. Sebanyak 35 karya dari 26 pelukis dipamerkan yang berasal dari berbagai aliran diantaranya realis, abstrak, espresif dan lainnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI