Berita kami

Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar XXIX Kabupaten Boyolali

24 March 2022 Pemerintahan

Foto : Salah satu peserta mengikuti perlombaan MTQ pelajar XXIX Kabupaten Boyolali. Kamis (24/3/2022)

 

BOYOLALI – Setelah dua tahun vakum, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali kembali mempersiapkan pelajar terbaiknya yang disaring dalam perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar XXIX. Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali, perlombaan ini resmi dibuka pada Kamis (24/3/2022) yang bertempat di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali.

Diikuti kurang lebih 347 pelajar dari seluruh kecamatan di Kabupaten Boyolali, terdapat lima cabang yang dilombakan yakni cabang Tilawah dan Tartil, Tahfizh Alquran, Kaligrafi Dekorasi, Syarhil Quran dan Fahmil Quran.

Perlombaan ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan dan mendorong semangat bagi generasi muda khususnya pelajar dalam memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan kitab suci Al- Quran.

Hal itu dijelaskan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Totok Eko Yudi Priatmo bahwa tujuan dari diselenggarakannya perlombaan yakni untuk mendapatkan serta mempersiapkan bibit-bibit unggul yang akan dikirimkan dalam event MTQ tingkat provinsi maupun nasional.

“Memberikan ajaran Al-Quran dan sebagai dari syiar agama Islam untuk memperkokoh kehidupan masyarakat beragaman yang jujur dan juga toleran. Terkait dengan MTQ ini juga merupakan bagian dari kita mempersiapkan diri untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi maupun tingkat nasional," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan hadir dan membuka secara langsung Lomba MTQ Pelajar XXIX Kabupaten Boyolali berharap mampu melahirkan generasi penerus yang paham akan Al–Quran.

“Kami harapkan dengan membaca alquran menghafalkan alquran mengamalkan alquran ini dapat menciptakan satu keteduhan, rasa damai di Kabupaten Boyolali, rasa semakin mampu untuk mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat Kabupaten Boyolali,” kata Bupati Said.

Dalam lomba tersebut di cabang tartil juara I putra diraih oleh Ratih Ar Rayyan dari Kecamatan Banyudono dan tartil juara I putri diraih oleh Vanesa Rania Sari dari Kecamatan Ngemplak. Cabang tilawah anak juara I putra diraih oleh Iksan Tri Arifudin dari Kecamatan Wonosegoro dan juara I putri diraih oleh Nurul Afiyah dari Kecamatan Sambi. Cabang tilawah remaja juara I putra diraih oleh Fahmi Khoirudin dari Kecamatan Sambi dan juara I putri diraih oleh Anis Fatul Ulya dari Kecamatan Wonosamodro.

Cabang tahfidz 10 juz juara I putra diraih oleh Muhamad Adhi Sidiq dari Kecamatan Teras dan juara I putri diraih oleh Fitria Umi dari Kecamatan Klego. Cabang tahfidz 20 juz juara I putra diraih oleh Ashim Syahada dari Kecamatan Sambi dan juara I putri diraih oleh Jundyah Zahrah dari Kecamatan Ampel. Cabang tahfidz 30 juz juara I putra diraih oleh Arif Fikri Taufiq dari Kecamatan Sambi dan juara I putri diraih oleh Salsabila M dari Kecamatan Cepogo.

Cabang Syarhil Quran juara I putra diraih oleh Abimanyu Satrio Wicaksono, Muhammad Ichsan Al Fauzi dan Angga Adi Pratama dari Kecamatan Simo dan juara I putri diraih oleh Scarlet Destina, Nisrina Naisal dan Nadia Aulia dari Kecamatan Ampel.

Cabang Fahmil Quran juara I putra diraih oleh Muhammad Ilyas Maajid, Ahmad Ariful Aziz dan Muhammad Rifai dari Kecamatan Simo dan juara I putri diraih oleh Ovi Aprilia Fatmati, Anis Fitrotun dan Dinda Yusuf dari Kecamatan Cepogo.

Cabang kaligrafi dekorasi juara I putra diraih oleh Muhammad Ido Pramono dari Kecamatan Wonosegoro dan juara I putri diraih oleh Nurul Khasanah dari Kecamatan Banyudono.

"Mudah mudahan para juara yang kali ini mendapatkan kesempatan jadi juara menjadi insan yang beriman, berilmu, dan tambah wawasan," ungkap Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan saat penyerahan hadiah sekaligus menutup lomba. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI