Foto : Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Puji Astuti saat ditemui boyollai.go.id dihalaman Mapolres Boyolali. Jumat (22/4/2022)

BOYOLALI – Pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman pada tahun 2022 ini. Sebagai langkah awal untuk mengantisipasi para pemudik yang belum melakukan vaksinasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali telah menyiapkan pos pelayanan.

Diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Puji Astuti bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pos pelayanan di di rest area jalan tol Solo-Semarang yang berada di Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras yakni di Rest Area 487 A dan Rest Area 487 B terkait dengan pelaksanaan vaksinasi.

“Jadi kalau memang nanti ketemu seperti itu (masyarakat yang menginginkan vaksinasi) tugasnya adalah mengantar ke pelayanan terdekat, Puskesmas,” ungkapnya saat dijumpai di acara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi pada hari ini Jumat (22/4/2024) di Mapolres Boyolali.

Dengan mengerahkan tenaga kesehatan (nakes) yang tersebar di 12 rumah sakit, satu klinik dan 25 Puskesmas diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Terlebih dengan adanya 10.000 vaksin jenis Pfizer dan AstraZeneca yang disebar di Puskesmas, pelayanan tetap berjalan seiiring dengan salah satu syarat penerimaan BLT yang mewajibkan para penerima untuk melakukan vaksinasi.

“Selama masa cuti Lebaran itu di Puskesmas tetap mengadakan pelayanan. Cuti bersama tetap diadakan jaga, jadi atur jaga agar pelayanan tetap dijalankan,” ujarnya.

Sementara itu, dilaporkan capaian vaksinasi booster di Kabupaten Boyolali menduduki peringkat 15 besar di Jawa Tengah dengan capaian sebesar 134.000 dosis atau sekitar 10-17 persen. Pihaknya menargetkan pada akhir bulan April ini, capaian vaksinasi booster mampu menembus 30 persen.

Untuk itu, pihaknya tetap menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan mudik agar mendapat vaksinasi lengkap karena pandemi Covid-19 belum usai.

“Tetap prokes salah satu kita melindungi adalah tetap prokes. Jadi pandemi belum berakhir, tetap prokes, jaga Kesehatan, lakukan vaksinasi. vaksinasi lanjutan terutama atau booster,” katanya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)