Berita kami

Kini Boyolali Kembali Masuk Zona Oranye

09 February 2021 Pemerintahan

BOYOLALI – Sepekan lalu, tepatnya Senin (1/2/2021), Kabupaten Boyolali berada di zona merah Corona Virus Disease (Covid-19). Perubahan status ini dikarenakan pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di rumah sakit kian bertambah. Namun, seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ternyata efektif untuk menekan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Terbukti sejak Selasa (2/2/2021), Kabupaten Boyolali kembali ke zona oranye atau zona resiko sedang. 

“Sejak tanggal 2 Februari sampai sekarang [Senin (8/2/2021)]. Doakan dengan adanya PPKM ini kasus akan semakin turun sehingga lama kelamaan Boyolali bisa menjadi zona hijau,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina saat dijumpai di kantornya, Senin (8/2/2021).

Angka kasus Covid-19 di Kota Susu tercatat sebanyak 4.864 dengan 324 dirawat di rumah sakit, 363 menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya selesai isolasi 4.040, dan  meninggal 137. Dengan data tersebut, kondisi di Kabupaten Boyolali untuk persentase kesembuhan sebesar 83,1 persen, sedangkan persentase kematian ada 2,8 persen.

“Dari data indeks kesehatan masyarakat ini untuk Boyolali saat ini nilainya 1,96 artinya Boyolali itu masih masuk zona resiko sedang atau zona oranye,” ujar Lina.

Pihaknya selalu menghimbau masyarakat untuk menerapkan 5M disetiap aktivitas guna memutus penularan Covid-19 di Kabupaten Boyolali. Program tersebut yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. (dst)

BAGIKAN ARTIKEL INI