Kejuaraan Pencak Silat "Piala Camat Ngemplak", Ajang Cari Bibit Berprestasi dan Wujudkan Persatuan
Foto : Pesilat bertanding di Kejuaraan Pencak Silat "Piala Camat Ngemplak" yang dilaksanakan di Asrama Haji donohudan. Sabtu (13/05/2023).
BOYOLALI - Ratusan pesilat dari berbagai perguruan silat berkumpul di Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak untuk mengikuti Kejuaraan Pencak Silat "Piala Camat Ngemplak" yang dilaksanakan pada Sabtu sampai Minggu (13-14/05/2023).
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Supana menyambut baik atas terselenggara kegiatan tersebut. Dari kegiatan kejuaraan pencak silat yang diikuti oleh 10 perguruan pencak silat, dia berharap bisa menjadi inspirasi oleh daerah lain untuk mencari bibit atlet yang berprestasi.
"Tetap persatuan dan kesatuan yang kita utamakan, antar sesama perguruan dan kita bersama sama menjaga NKRI khususnya Kabupaten Boyolali. Kami berharap dengan adanya pertandingan, bisa menelurkan atlet atlet berbakat di Boyolali yang nantinya bisa mewakili Boyolali ke kejuaraan tingkat provinsi tingkat nasional bahkan tingkat dunia," katanya.
Senada, Camat Ngemplak, Ari Wahyu Prabowo menjelaskan terdapat 240 atlet pencak silat yang berasal dari 10 perguruan pencak silat yang dibagi dalam empat kategori, yakni SD, SMP, pra remaja dan umum.
"Muncul bibit bibit baru atlet atlet profesional ke depan khususnya di Kecamatan Ngemplak yang Insyallah dapat kita tandingkan di event event yang lebih tinggi. Dan juga yang terpenting adalah bagaimana kita membangun persahabatan persaudaraan sinergitas antar perguruan silat sehingga tercipta kerukunan ketentraman dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," ungkapnya.
Dari keempat kategori tersebut, akan diambil Juara I, II dan III serta pesilat terbaik. Mereka akan mendapatkan medali, piala, dan uang pembinaan. Bahkan, untuk Juara I dan II akan mendapatkan peralatan latihan.
Salah satu peserta, Devina mengaku sudah berlatih secara rutin agar dapat mengikuti kejuaraan ini. Bila sebelumnya dia berlatih dua kali dalam seminggu, beberapa waktu terakhir dia bisa lima hingga enam kali berlatih dalam seminggu.
"Persiapan latihan teknik, latihan fisik. Perbanyak teknik. Harapannya bisa menjadi atlit yang lebih baik lagi," pungkasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)