Duta Seni Boyolali Sukses Mementaskan Tarian Khas Boyolali Di Stage Jaba Pure Kahyangan
Foto : Duta Seni Boyolali pentas di Stage Jaba Pure Kahyangan
GIANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mengirim Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Kabupaten Boyolali 2022 ke Nusantara. Pengiriman tersebut dalam upaya membekali generasi penerus dengan pengalaman baru serta memperluas wawasan dan menjalin kerjasama di bidang seni budaya.
Pada tahun ini diberangkatkan 18 pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Boyolali yang telah dibekali dengan segala kemampuan baik akademik, kemampuan seni budaya dan lain sebagainya. Rombongan Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali 2022 serta Tim Pendamping diberangkatkan ke Pulau Bali pada Kamis-Minggu (08-11/12/2022).
Untuk pementasan pertama dilaksanakan di Stage Jaba Pure Kahyangan Tiga desa adat Banjar Teges Kanginan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali pada Jumat (09/12/2022) dari pukul 19.00 WITA. Dalam pementasan ini disajikan berberapa tarian antara lain tari Garuda Nusantara, Jaran Kepang Boyolali, Tari Topeng Ireng Gugur Gunung, dan ditutup dengan Tari Gaul Gaul sebagai tari pergaulan dimana penari dan penonton saling berinteraksi dan menari bersama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto mengatakan bahwa pementasan duta seni berjalan lancar dan sukses, dilihat dari antusias penonton baik wisatawan domestik, maupun mancanegara.
“Penonton tidak beranjak dari awal hingga akhir pementasan dan bahkan turut serta berbaur menari dan bergembira bersama di akhir pementasan. Membangun aura positif dan semangat bagi anak anak duta seni Boyolali,” ungkapnya.
Bebekel Desa Kanginan, Made Dwi Sutaryanta mengatakan bahwa seni budaya dan agama merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan bagi masyarakat Bali. Berbagai macam budaya yang ada di Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya, memiliki satu hal yang sama yakni tentang rasa dan manifestasi pendekatan terhadap alam semesta dan Tuhan.
“Saya sangat antusias dan mendukung penuh upaya dari Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam pengiriman anak anak duta seni, sehingga kedua belah pihak bisa saling belajar seni budaya dan mempererat tali persaudaraan diantara kita, serta berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti disini, melainkan dapat dilaksanakan di tahun tahun ke depan dengan lebih diperluas lagi, bisa berkolaborasi dalam menampilkan kesenian lainnya,” katanya.
Sementara itu, salah satu wisatawan mancanegara, Emiliano merasa senang dan bangga terhadap Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali 2022.
“Pementasan ini sangat berkesan, sebab hampir 30 tahun tinggal di Indonesia, baru kali ini melihat tarian yang disajikan secara rampak dan bersemangat dari luar daerah Bali,” ujarnya.
Dia berharap Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali 2022 dapat terus membawa misi budaya ke wilayah Nusantara dan seluruh dunia. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)