Duta Seni Boyolali Meriahkan Grand Maerakaca Fair 2022 Semarang
Foto : Tim Duta Seni Boyolali berpatisipasi gelaran Grand Maerakaca Fair 2022 di kompleks wisata Maerakaca PRPP Kota Semarang. Senin (29/08/2022)
SEMARANG – Kabupaten Boyolali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berpartisipasi dalam gelaran Grand Maerakaca Fair 2022 yang bertempat di kompleks wisata Maerakaca PRPP Kota Semarang. Acara di taman mini versi Jawa Tengah ini digelar mulai dari 27 Agustus 2022 hingga 4 September 2022 sebagai pembuka menuju Jateng Fair 2023.
Sebagai bentuk partisipasi, Kabupaten Boyolali ikut andil dalam stand dengan menampilkan kegiatan dari Duta Seni Kabupaten Boyolali. Sebanyak 53 anggota Duta Seni Kabupaten Boyolali dari semua angkatan tampil secara bergantian.
“Agar teman teman Duta Seni bisa tampil lebih maksimal di event event yang lain selain Maerakaca. Dan kita yang jelas adalah pelestarian dan pengembangan budaya yang ada di Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Boyolali,” terang Kepala bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Boyolali, Biyanto saat dijumpai pada Senin (29/08/2022) di Grand Maerakaca Fair 2022 Kota Semarang.
Sementara itu, koreografer asal Kabupaten Boyolali, Hendri Kurniawan menyebutkan ada tiga karya yang akan ditampilkan di Grand Maerakaca Fair yang bertempat di PRPP Semarang ini. Pertama, akan menampilkan karya tari jaranan Satriyo Jaranan Bang Bang Wetan. Dengan filosofi membawa pesan moral semangat matahari yang mencerahkan dan membawa motivasi.
“Kedua, akan menampilkan karya fragmen tari berjudul Abrar Nyawiji Ing Wening, dengan filosofi pemberani yang tegas. Kita mengambil mengangkat cerita nasionalisme, merah bersatu dengan putih menjadi Sang Saka Merah Putih,” katanya.
Ketiga, dia akan membawakan karya tari Kabupaten Boyolali berjudul Amita Lembu Abipraya. Dalam karya tersebut dia membawa motivasi dalam bentuk Lembu yang menjadi ikon Kabupaten Boyolali dengan harapan ke depan akan lebih baik.
Melalui Grand Maerakaca Fair 2022 Kota Semarang, pihaknya bersyukur bisa ikut berpartisipasi. Menurutnya, para pelaku seni budaya memiliki ruang dan kesempatan sebagai pelaku pelestari seni budaya untuk menampilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak.
“Pemerintah tetap telaten, tetap sayang, tetap cinta kepada seni seni tradisi. Seni rakyat, seni budaya, pelaku seni dan sebagainya. Karena pelaku seni yang ada di kerakyatan itu adalah pelaku yang tulus, mereka tanpa ada embel apapun mereka tetap latihan tetap semangat,” pungkasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)