Berita kami

Disporapar Dan Dinkes Boyolali Pasangi Stiker Pelaku Usaha Pariwisata yang Sudah Terbooster

18 April 2022 Pemerintahan

Foto : Kepala Disporapar Supana (kiri) bersama Kepala Dinkes Puji Astuti (kanan) pasangi stiker kepada tempat pelaku usaha pariwisata yang sudah terboster. Senin (18/4/2022)

 

BOYOLALI – Sebagai upaya tindak lanjut dan pendataan para pelaku usaha di sector pariwisata di wilayah Kabupaten Boyolali, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) memasang stiker di lokasi usaha. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Supana di sela pemasangan stiker di salah satu hotel di Kawasan Simpang Siaga Boyolali, pada Senin (18/4/2022)

“Ini sebagai tindak lanjut atas upaya kami untuk memvaksin kepada semua pengusaha di bidang pariwisata yang sudah kita lakukan tiga kali. Jadi semua pelaku usaha pariwisata kita vaksin,” ujarnya.

Lebih lanjut, sebanyak 27 hotel yang ada di Kota Susu sebagian besar kayawannya sudah tervaksin booster. Pihaknya juga akan melakukan penyisiran terhadap para pelaku usaha yang belum mendapatkan vaksin ketiga atau booster.

“Jadi mayoritas sudah 80 persen sudah kita tinggal menyisir pada petugas petugas yang kemarin lewat karena masalah Kesehatan,” jelasnya.

Hal tersebut juga dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung saat mudik Lebaran esok. Tempat tempat wisata disinyalir akan ramai dikunjungi oleh masyarakat sehingga pihaknya menghimbau agar para pelaku usaha pariwisata dapat segera melakukan vaksinasi booster agar memberi rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.

“Ketika masyarakat kita himbau untuk segera vaksin booster, kita pastikan bahwa pelaku usaha harus melakukan booster lebih awal. Jadi kita jamin bagi hotel dan rumah makan yang sudah terstikerisasi, aman,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Puji Astuti yang turut dalam kegiatan tersebut menerangkan bahwa vaksinasi booster memang diutamakan bagi pelayan publik dan pelaku usaha yang saat ini sudah mencapai 124.760 dosis.

“Memang kita utamakan untuk pelayanan publik kemudian pelaku usaha di samping juga di usia lansia atau resiko tinggi. Kemudian ini adalah salah satu upaya kita untuk menyambut adanya mudik. Jadi kita berusaha untuk menyiapkan sarana prasarana di wilayah Kabupaten Boyolali itu tervaksin semuanya. Jadi masyarakat aman,” katanya.

Hingga saat ini, di Kabupaten Boyolali capaian vaksinasi dosis 1 telah mencapai 95 persen, vaksinasi dosis 2 mencapai 87 persen dan vaksinasi booster 14,7 persen. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI