BOYOLALI – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) merupakan forum yang dibentuk oleh masyarakat yang salah satu tujuannya yakni membangun, memelihara, umat beragaman agar selalu rukun dan sejahtera. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat saat menghadiri pengukuhan keanggotaan FKUB Kabupaten Boyolali periode tahun 2022-2027 di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, pada Jumat (27/5/2022).

 

“Dengan pelaksanaan pembangunan yang terus kita jalankan di Kabupaten Boyolali ini, peran FKUB sangatlah penting karena untuk menjaga kerukunan komunikasi yang baik, jalinan rasa kekeluargaan antar umat beragama di Kabupaten Boyolali yang sudah berjalan dengan baik ini dapat kita tingkatkan. Sehingga kesejukan kenyamanan ini dapat terus terbangun di Kabupaten Boyolali,” kata Bupati Said.

 

Dalam acara pengukuhan tersebut, terpilih Habib Masturi untuk menduduki kursi Ketua. Ada pula Syarafuddin dan Suwardjo yang menjabat sebagai Wakil Ketua. Jabatan Sekretaris kini diampu oleh Dahlan Muttaqin dan Jabun Zainudin. Kemudian, Sumastopo yang menjadi anggota dari Parisada Hindu Dharma Indonesia, Ari Mariyono yang berasal dari Majelis Budhayana Indonesia, Ignasius Pinardi dari Paroki, Pendeta Zacheus Nuriman dan Pendeta Thomas Suwarno dari Badan Musyawarah Antar Gereja.

 

Dalam sambutannya, Ketua FKUB Kabupaten Boyolali periode 2022-2027, Habib Masturi menerangkan bahwa tugas FKUB yakni memelihara kerukunan dan kedamaian yang sudah terjalin dengan baik di Kota Susu.

 

“Pada semuanya pada pemerintah TNI Polri Mari bareng-bareng dengan FKUB namanya memelihara kerukunan yang Alhamdulillah masih bisa kita pertahankan kita wujudkan di Boyolali, ungkap Masturi.

 

Selanjutnya, pihaknya telah berkeliling ke 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali untuk mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya menjaga kerukunan umat beragama. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)