Boyolali Kirim Tujuh Atlet di ASEAN Para Games 2022
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat (tengah) melepas tujuh atlet dari Kabupaten Boyolali yang bergabung dengan kontingen Indonesia untuk berkompetisi dalam ASEAN Para Games 2022 di Ruang Nakula Kantor Bupati. Jumat (29/7/2022)
BOYOLALI - Kabupaten Boyolali akan mengirimkan tujuh atlet bergabung dengan kontingen Indonesia untuk berkompetisi dalam ASEAN Para Games 2022 yang akan digelar di Kota Surakarta. Kegiatan kompetisi olahraga untuk penyandang disabilitas ini akan digelar pada 30 Juli 2022 hingga 6 Agustus 2022 mendatang.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengapresiasi atas keikutsertaan atlet atlet kebanggaan Kota Susu untuk berkompetisi di ajang internasional.
"Yang terpenting melangkah, berjuang, mengekspresikan diri. Tetap semangat, percaya diri, dan dari itu semua hasil akan yang dicapai, capaian prestasi itu dampak positif dari semangat seluruh atlet," kata Bupati Said saat melepas para atlet di Ruang Nakula Kantor Bupati pada Jumat (29/7/2022).
Ketujuh atlet yang dikirimkan pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut akan mengikuti empat cabang olahraga (cabor) dari 14 cabor yang dipertandingkan. Ketujuh atlet tersebut yakni David Subiyanto dan Karisma Evi Tiarani dari cabor atletik. Suci Kirana Dewi dan Yulia Widya Pangestika dari cabor boccia. Suwarti dari cabor tenis meja. Ratifah Apriyanti dan Sri Lestari dari cabor voli duduk.
"Para atlet ini adalah pemain-pemain Para Games yang mewakili Boyolali membesarkan Boyolali dan menang di tingkat nasional dan akhirnya mewakili Indonesia untuk mengikuti Para Games," ungkap Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Supana.
Dia berharap, para atlet yang akan bertanding mampu mengharumkan nama Kabupaten Boyolali dan membawa medali emas untuk Indonesia.
Salah seorang atlet, Karisma Evi Tiarani akan berusaha memberikan yang terbaik dalam kompetisi yang akan diikuti. Yakni lari 100 meter, lari 200 meter dan lompat jauh.
"Kalau untuk target sebenarnya yang terbaik, memberikan yang terbaik minimal satu emas. Karena nomor andalan di 100 meter jadi targetnya minimal 1emas di 100 meter, 200 meter dan lompat jauh yang penting memberikan yang terbaik," ungkapnya yang pernah membawa pulang medali emas dalam ajang Grand Prix Para-Atletik di Nottwil, Swiss beberapa waktu yang lalu. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)