Baznas Boyolali Salurkan Boyolali Cerdas dan Boyolali Makmur
Foto : Bupati Boyolali M. Said Hidayat (tengah) bersama pengurus Baznas berbincang dengan pedagang angkringan penerima bantuan. Kamis (31/3/2022)
BOYOLALI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Boyolali yang membutuhkan. Bantuan Baznas Kabupaten Boyolali dari dua program yakni Boyolali Cerdas dan Boyolali Makmur ini diberikan secara langsung kepada penerima pada hari Kamis (31/3/2022) di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali.
Dijelaskan oleh Ketua Baznas Kabupaten Boyolali, Jamal Yazid bahwa bantuan dari program Boyolali Cerdas diberikan kepada 22 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dengan nilai masing masing Rp 3 juta dengan total Rp 66 juta. Sebanyak 22 mahasiswa tersebut mendapatkan bantuan karena telah memenuhi syarat, antara lain warga Kabupaten Boyolali dari keluarga kurang mampu, dan memiliki indeks prestasi (IP) 3 hingga 3,5 serta belum pernah mendapatkan bantuan dari manapun. Sedangkan program Boyolali Makmur diberikan kepada 24 penerima yang masing masing senilai Rp 2.400.000 dengan total Rp 57.600.000 berupa gerobak angkringan berikut dengan peralatannya.
“Sehingga total bantuan yang disalurkan pada hari ini Rp 123.600.000 untuk dua program,” kata Jamal.
Pembagian bantuan tersebut diapresiasi oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan hadir secara langsung. Menurut Bupati Said, dengan adanya bantuan gerobak angkringan untuk para pelaku UMKM dapat memberikan motivasi dan dapat menggerakan ekonomi di Kabupaten Boyolali.
“Semoga dapat menjalankan usahanya dengan baik dan sukses di kemudian hari, menjadi pengusaha pengusaha yang hebat di Kabupaten Boyolali. Mampu menggerakan ekonomi masyarakat, ekonomi kerakyatan kita. Sehingga peran semuanya adalah bagian yang terpenting,” ungkap Bupati Said.
Salah seorang penerima bantuan gerobak angkringan, Heri Diantoro mengaku sangat terbantu dengan pemberian bantuan tersebut. Sebelumnya, dia menyewa sebuah gerobak dengan biaya sewa setiap hari sebesar Rp 10.000 atau Rp 300.000 setiap bulan.
“Dengan ini saya bisa terbantu mengurangi biaya pengeluaran tiap bulan. Jadi pendapatannya bisa difungsikan untuk kebutuhan rumah tangga,” ujar warga Desa Paras, Kecamatan Cepogo ini.
Dilaporkan, pada tahun 2021, Baznas Kabupaten Boyolali telah berhasil mengumpulkan bantuan sekitar Rp 6,5 Miliar. Serta, untuk tahun 2022 ini, pihaknya memilik target capaian sekitar Rp 7 Miliar. Dana tersebut dikelola dan disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Boyolali yang membutuhkan. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)