Wamenkes RI Tinjau Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas Di Boyolali
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat (kiri) menyerahkan kenang kenangan sebuah buku "Boyolali Kaya Rasa" kepada Wamenkes RI Dante Saksono Harbuwono. Jumat (09/08/2024)
BOYOLALI - Untuk kedua kalinya Kabupaten Boyolali dikunjungi oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Republik Indonesia (RI) Dante Saksono Harbuwono. Kunjungan kerja tersebut diterima langsung oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat di ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali pada Jumat (9/8/2024) pagi.
Menyambut kedatangan Wamenkes RI, Bupati Said berharap kunjungan ini akan memberikan manfaat dalam upaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Ia menyampaikan, pelayanan kesehatan di Kabupaten Boyolali ini terdiri dari tiga Rumah Sakit (RS), 25 Puskesmas, 33 Puskesmas Pembantu, 226 Pos Kesehatan Desa dan 1.904 Posyandu.
Menurutnya, pelayanan kesehatan ini adalah salah satu langkah Kabupaten Boyolali mempersiapkan generasi penerus yang lebih tangguh, sehat dan kuat.
"Keberadaan semua ini merupakan satu langkah kebersamaan kita dalam rangka mewujudkan bagaimana Kabupaten Boyolali menuju kabupaten yang sehat." ungkapnya.
Sementara itu, Wamenkes RI Dante mengatakan, ia akan meninjau pelayanan kesehatan di dua lokasi berbeda, yakni RSUD Pandan Arang (RSPA) Boyolali dan Puskesmas Sawit. Untuk RSPA Boyolali, pelayanan yang ditinjau adalah pelayanan BPJS dan pengelolaan pelayanan unggulan yakni kanker, jantung, stroke dan urenofrologi (KJSU).
Selain meninjau, pihaknya juga menjanjikan akan memberikan bantuan beberapa alat untuk melengkapi pelayanan KJSU yang ada di RSPA Boyolali. Alat tersebut adalah Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) yakni mesin untuk memecah batu ginjal, kemudian video urodinamik tes, dan laser.
Dante mengatakan, seluruh alat tersebut akan dikirim dari pusat jika SDM di Kabupaten Boyolali sudah siap dan penggunaan alat tersebut harus bisa dilayani dengan BPJS agar bisa diakses oleh seluruh kalangan masyarakat.
"Boyolali itu saya dengar sistemnya rapi, kesehatannya rapi, semua puskesmas sudah ada dokternya, rumah sakitnya juga sudah hampir lengkap KJSU-nya, hanya beberapa tinggal dilengkapi sedikit, nah kita mau lihat Boyolali ini modelnya seperti apa supaya bisa jadi percontohan di tempat-tempat lain." ujarnya. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)