Berita kami

DPK APINDO Boyolali Gelar Audensi Dan Silaturahmi Bersama Bupati

17 April 2025 Pemerintahan

Foto : Sambutan Bupati Boyolali, Agus Irawan dihadapan DPK APINDO Kabupaten Boyolali. Rabu (16/04/2025)

BOYOLALI – Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK APINDO) Kabupaten Boyolali hari ini, Rabu (16/4/2025) menggelar audensi bersama Bupati Boyolali Agus Irawan dan Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana. Acara tersebut dilaksanakan di ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali.

Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali Bambang Sutanto mengungkapkan, hubungan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dengan para pengusaha dan asosiasi pekerja berjalan harmonis dan selalu bersinergi. Ini menjadi bukti dalam rangka meningkatkan upah minimum (kabupaten UMK).

“Alhamdulillah hubungan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Boyolali, kemudian teman-teman pengusaha dan asosiasi pekerja berjalan dengan harmonis, dengan baik dan selalu sinergi.” ujarnya.

Imam Bakrie selaku Ketua APINDO Kabupaten Boyolali menyampaikan, perekrutan tenaga kerja pabrik-pabrik yang ada di Kota Susu ini selalu mengutamakan warga masyarakat Kabupaten Boyolali terlebih dahulu, baru jika masih kekurangan akan mencari tenaga kerja dari luar Boyolali.

Ia juga menuturkan jika dipabriknya saat ini masih membutuhkan tenaga kerja sebanyak kurang lebih seribu orang khususnya sektor padat karya. Pihaknya sudah bekerjasama dengan kepala desa dan juga Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Boyolali dalam perekrutan tenaga kerja.

Menurutnya, akan lebih baik jika tenaga kerja sudah mempunyai kemampuan (skill) dari BLK terlebih dahulu, namun jika belum (non skill) juga masih bisa direkrut.

“Sampai saat ini kami kooperatif untuk menjemput bola, bagaimana supaya dari perusahaan-perusahaan mendapatkan tenaga kerja apalagi jika bekerjasama dengan BLK.” katanya.

Sementara itu, Bupati Agus menyampaikan, dimasa pemerintahannya kali ini akan lebih memudahkan ijin bagi para pengusaha untuk berinvestasi, bagaimana perusahaan itu berkembang dan sekaligus Kabupaten Boyolali bisa maju.

Selain perijinan, pihaknya juga akan memperbaiki fasilitas infrastruktur jalan terutama untuk wilayah Boyolali bagian utara. Bupati Agus meyakinkan, bahwa di Kabupaten Boyolali ini masih tersedia lahan yang luas serta tenaga kerja yang banyak sehingga para pengusaha bisa memanfaatkan hal tersebut.

“Prinsipnya adalah bagaimana saya bisa mengurangi pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan, itulah tujuan saya dan Mbak Dwi Fajar disalah satu visi misi kami.” tandasnya. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI