Usai Dilantik, Bupati Said Meminta Baznas Segera Bekerja
Foto : Bupati Boyolali (kiri) melantik dan mengambil sumpah/janji pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali periode 2022-2027 di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali. Senin (13/6/2022).
BOYOLALI – Bupati Boyolali, M. Said Hidayat melantik dan mengambil sumpah/janji pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali periode 2022-2027. Pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali pada Senin (13/6/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Boyolali memberikan ucapan terima kasih kepada pengurus Baznas periode sebelumnya yang telah bekerja semaksimal mungkin dan mengucapkan selamat kepada pengurus Baznas yang telah dilantik.
“Terima kasih kepada pengurus Baznas periode sebelumnya. Untuk pengurus Baznas yang baru selamat bekerja,” kata Bupati Said.
Orang nomor satu di Kota Susu ini juga meminta Baznas Kabupaten Boyolali untuk bersinergi dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Boyolali.
“Karena ini juga langkah kita bersama bagaimana kita berkonsentrasi urusan kemiskinan di Kabupaten Boyolali. Maka peran Baznas menjadi bagian terpenting dalam langkah langkah pengentasan kemiskinan,” ungkap Bupati Said.
Dalam acara pelantikan tersebut, Jamal Yazid terpilih menjadi Ketua Baznas Kabupaten Boyolali. Kemudian Wakil Ketua I di Bidang Pengumpulan diampu oleh Habib Masturi, Wakil Ketua II di Bidang Pendistribusian dan Pendayaan diduduki oleh Mulyanto. Adapula Wakil Ketua III di Bidang Administrasi, SDM dan Umum yang dipegang oleh Suyatno, serta Wakil Ketua IV di Bidang Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan yang dijabat oleh Ahmad Charir.
Dalam keterangannya, Ketua Baznas Kabupaten Boyolali, Jamal Yazid akan segera bekerja untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Boyolali dalam pengelolaan zakat baik itu dari sisi kualitas maupun kuantitas. Hal tersebut dikarenakan tantangan Baznas Kabupaten Boyolali yang semakin berat terkait dengan pengentasan kemiskinan.
“Karena ke depan tantangan kita semakin berat apalagi secara terbuka kita bagian dari pengentasan kemiskinan. Maka kita harus bekerja berbasis data riil yang ada di masyarakat, sehingga peningkatan SDM, penguatan kelembagaan kemudian peningkatan perolehan itu menjadi target yang harus kita canangkan bersama,” ujar Jamal.
Ditambahkan pula, kini pihaknya memiliki Tim Tanggap Sosial yang berasal dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Boyolali, dan beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Boyolali.
Sebagai tambahan informasi, hingga saat ini Baznas Kabupaten Boyolali telah berhasil mengumpulkan bantuan sekitar Rp 3,5 Miliar dari target capaian sekitar Rp 7 Miliar. Dana tersebut dikelola dan akan disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Boyolali yang membutuhkan. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)