Berita kami

85 CPNS Pemkab Boyolali Terima SK Pengangkatan

09 May 2025 Pemerintahan

Foto : Bupati Boyolali, Agus Irawan secara simbolis menyerahkan SK pengangkatan CPNS Formasi Tahun 2024. Kamis (08/05/2025)


BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024. Bupati Boyolali, Agus Irawan menyerahkan secara langsung SK Pengangkatan di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali pada Kamis (08/05/2025).

Dalam laporannya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Boyolali, Waskitho Rahardjo menjelaskan bahwa CPNS Formasi 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali sejumlah 91 formasi yang terdiri dari kesehatan sejumlah 25 formasi dan 66 formasi teknis.

“Dari 91 formasi, tercatat kemarin pelamar yang memenuhi syarat 2.593 orang. Dan dari hasil seleksi CAT, yang diterima 85 orang. Ada 6 formasi yang tidak terisi,” katanya.

Keenam formasi tersebut yakni formasi dokter spesialis bedah syaraf, dokter spesialis radiologi, penguji kendaraan bermotor, arsiparis, dokter gigi spesialis konservasi gigi dan penggerak swadaya masyarakat disabilitas.

Sejumlah 85 CPNS Pemkab Boyolali formasi Tahun 2024 telah mendapatkan penetapan NIP dari BKN dengan terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Mei 2025.

“Pada hari ini, Kamis tanggal 8 Mei 2025, Surat Keputusan CPNS Kesehatan dan Teknis Formasi Tahun 2024 telah ditetapkan dan akan diserahkan kepada yang bersangkutan,” ujarnya.

Bupati Agus yang berkesempatan hadir mengungkapkan para ASN yang telah menerima SK pengangkatan harus menegakkan kejujuran, kedisiplinan dan bertanggung jawab demi kepentingan pembangunan Kabupaten Boyolali ke depan.

“Saya ucapkan selamat kepada 85 CPNS Formasi Tahun 2024 Kabupaten Boyolali yang hari ini menerima SK. ASN bukan pejabat yang minta dilayani, tetapi ASN harus memiliki jiwa melayani untuk membantu masyarakat, kita yang harus bisa melayani masyarakat dengan baik. Menjadi Aparatur Sipil Negara harus memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan secara jujur, terintegrasi, bertanggung jawab dan tidak menyimpang dari kode etik ASN,” pesan Bupati Agus.

Salah satu CPNS yang menerima SK, Sasdilla Fieren mengungkapkan rasa syukur telah menerima SK dari Bupati Boyolali.

“Saya bangga sekali sudah lolos. Semoga ke depan menjadi ASN yang amanah, jujur dan dapat menjalankan tugas dengan sebaik baiknya,” ungkapnya yang kini mengisi formasi sebagai Penyuluh Sosial Ahli Pertama di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI