BOYOLALI – Berbagai langkah antisipasi praktek gratifikasi terus gencar dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali melalui Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) sedang gencar mensosialisasikan antisipasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

Inspektorat Kabupaten Boyolali juga menanamkan perilaku anti gratifikasi dalam pemberantasan korupsi dengan berbagai metode. Salah satunya yakni dengan penyerahan penghargaan bagi UPG Pembantu Terbaik yang digelar di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, Rabu (9/6/2021).

Dijelaskan Inspektur Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 141 unit kerja yang ada di Kabupaten Boyolali yang terdiri dari 29 badan/dinas, 33 kantor dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta 79 Unit Pelaksana Teknis (UPT).

“Ini inovasi di tahun 2021. Berikutnya akan menindaklanjuti dhawuh Bupati mewujudkan visi misi Bupati melangkah bersama, menata bersama penuh totalitas,” ungkap Insan di sela acara.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang turut hadir mengapresiasi pelaksanaan penyerahan penghargaan UPG Pembantu Terbaik di Kabupaten Boyolali. Menurut Bupati Said, cara tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Boyolali dengan baik.

“Selamat kepada seluruh yang menerima penghargaan. Penghargaan ini semoga dapat memacu memberikan dorongan energi, daya dukung kita semua untuk bergerak bersama sama menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Boyolali ini ke depan semakin baik semakin baik dan semakin baik,” terang Bupati Said.

Terdapat tiga kategori UPG Pembantu Terbaik Kabupaten Boyolali. Kategori UPT diraih oleh SMP Negeri 3 Boyolali. Kategori kantor dan BUMD didapat oleh Kecamatan Nogosari. Serta, kategori badan atau dinas diraih oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali.

“Saya apresiasi sangat luar biasa. Ke depan agar supaya ini tetap berlanjut, tetap bisa dilaksanakan dan bisa membantu visi misi Bupati dan Wakil Bupati dengan slogan Boyolali Metal,” kata Kepala BKD Kabupaten Boyolali, Bony Facio Bandung. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)