Tidak Pernah Absen Hadiri Pembekalan ASN Yang Akan Purna Tugas, Bupati Berpesan Agar Terus Berperan Dalam Memajukan Kabupaten Boyolali
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat menyerahkan piagam penghargaan kepada Sekretaris Daerah, Masruri yang akan memasuki purna tugas. Rabu (30/08/2023)
BOYOLALI – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali kembali menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki purna tugas tahap V tahun 2023. Pembekalan tersebut dilaksanakan di aula kantor BPK2D pada Rabu (30/8/2023) dan dihadiri langsung oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat.
Dalam laporannya, Kepala BPK2D Kabupaten Boyolali Waskitho Rahardjo menyampaikan, ASN yang akan memasuki purna tugas tahap V ini sebanyak 100 orang. ASN yang akan purna tugas dari eselon II satu orang yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali Masruri yang akan memasuki masa pensiun pada bulan Oktober.
Selanjutnya eselon III ada tiga orang yakni Muryanah Pujiantini yang kini menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Penempatan Kerja Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Dinkopnaker) Kabupaten Boyolali. Kemudian Siti Zulaichah yang menjabat sebagai Kabid Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali. Dan yang terakhir adalah Suripto selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali. Untuk eselon IV ada empat orang ASN dan untuk ASN non struktural terdapat 92 orang.
Waskitho mengatakan, kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari ini adalah pembinaan mental spiritual, bimbingan kewirausahaan, pelayanan perbankan dan pelayanan ketaspenan.
“Tujuannya adalah memberikan bimbingan kepada peserta agar mampu mempersiapkan diri lebih baik untuk memasuki masa purna tugas.” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Said yang tidak pernah absen untuk mengucapkan rasa terimakasihnya kepada para ASN yang akan memasuki pasa purna tugas selalu memberikan motivasinya agar para ASN menikmati kemerdekaannya dalam bekerja. Ia berpesan, meski sudah purna tugas agar tetap mendorong pembangunan dan memajukan Kabupaten Boyolali dengan memberikan pendidikan kepada anak cucu tentang pembangunan di Kabupaten Boyolali ini.
“Ketika mereka berbangga dengan kakek dan neneknya maka akan jadi pendorong, motivasi bagi mereka, karena Boyolali membutuhkan era kepemimpinan, masa yang terus berjalan agar dibutuhkan generasi kedepan untuk keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Boyolali, ini perlu peran kita semua.” ungkapnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)