Berita kami

SMP Negeri 1 Boyolali Mulai Ujicobakan PTM

02 September 2021 Pemerintahan

Foto : Bupati M. Said Hidayat meninjau secara langsung PTM di SMP Negeri 1 Boyolali. Kamis (2/9/2021)


BOYOLALI – Kabupaten Boyolali kini telah masuk dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Menyikapi hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali melakukan ujicoba pembelajaran dengan menunjuk SMP Negeri 1 Boyolali untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Kamis (2/9/2021).

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Boyolali, Nurnaningsih mengungkapkan bahwa langkah pertama yang diambil yakni menginformasikan kepada orangtua dan 842 siswa kelas VII, VIII dan IX serta pendidik untuk mempersiapkan diri melakukan PTM. Setelah itu, pihaknya membuat sistem dengan menerapkan satu hari ada satu angkatan yang masuk sekolah dengan dibagi menjadi dua sesi.

“Sistemnya satu hari satu tingkat kelas jadi hari ini Kamis kelas VII, besok Jumat kelas VIII, Sabtu kelas IX. Untuk hari ini kelas VII ada dua sesi untuk sesi pertama itu pagi nomor ganjil untuk nanti yang siang nomor genap,” ungkapnya saat dijumpai di halam SMP Negeri 1 Boyolali, Kamis (2/9/2021).

Dalam satu hari, para siswa mengikuti tiga mata pelajaran dengan waktu 60 menit setiap mata pelajaran. PTM akan dimulai pukul 07.00 WIB, sehingga pihaknya mempersiapkan fasilitas penunjang protokol kesehatan dan alur anak masuk maupun keluar kelas.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Darmanto menjelaskan bahwa dengan seiring Kabupaten Boyolali yang berada di PPKM Level 3, pihaknya mengajak seluruh Kepala Sekolah SMP, SD dan TK untuk mencontoh penerapan protokol kesehatan di SMP Negeri 1 Boyolali ini.

“Yang baik dari SMP Negeri 1 Boyolali untuk dipraktikan di seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Boyolali, baik itu jenjang SMP, SD maupun jenjang TK. Sejak anak-anak ini datang dari rumah sampai di sekolah, bagaimana anak-anak datang ke sekolah. Kemudian bagaimana pengelolaan pembelajaran sampai anak ini pulang kembali ke rumah,” katanya.

Secara perlahan, dengan semakin banyaknya wilayah zona hijau di Kabupaten Boyolali, anak anak bisa melakukan PTM sesegra mungkin. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat melekukan PTM, antara lain sekolah berada di zona hijau dengan didukung fasilitas penerapan kesehatan yang memadai.

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang meninjau secara langsung PTM di SMP Negeri 1 Boyolali menyambut baik ujicoba ini. Bupati berharap dengan melihat banyaknya zona hijau dan semakin banyak siswa yang tervaksin, PTM dapat dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan pada pekan depan.

“Untuk dikembangkan, bisa mulai hari Senin besok misalnya per kecamatan (SMP) bisa disesuaikan dengan peta satu kecamatan. Diujicobakan satu sekolah dulu masing masing dan untuk SD misalnya di tingkatan kelurahan diujicobakan satu satu dulu tetapi syaratnya adalah tetap taati protokol kesehatan yang harus ditaati,” pesan Bupati Said. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI