Siapkan Tiga Tempat Isolasi Mandiri Terpusat, Berharap Tidak Terpakai
Foto : Bupati Said Hidayat bersama Sekda Masruri kunjungi Gedung PGRI Karanggeneng pastikan kesiapan untuk isolasi terpusat pasien tanpa gejala (OTG) di Boyolali, Selasa (6/7/2021)
BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali telah menyiapkan gedung isolasi mandiri terpusat bagi pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19. Terdapat tiga gedung yang menjadi pusat bagi pasien isolasi mandiri. Ketiga gedung terbut yakni Gedung PGRI yang berada di Desa Karanggeneng tepatnya di daerah Singkil ini akan menampung pasien sebanyak 60 orang. Eks kantor Perumda Tirta Ampera di kawasan kampung Surowedanan, Kecamatan Boyolali juga akan difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri terpusat dengan kapasitas 60 pasien.
Pada Selasa (6/7/2021), Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri berkesempatan memonitoring kesiapan gedung isolasi mandiri terpusat Kabupaten Boyolali. Hal tersebut dilakukan guna persiapan apabila terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sebagai kesiapsiagaan kita tetap kita persiapkan dengan sebaik-baiknya. Semoga nanti dapat memberikan satu kenyamanan bagi masyarakat yang menempati tetapi doa kita semoga jangan sampai ada yang menempati,” harap Bupati Said di sela monitoring Gedung PGRI.
Selain kedua gedung tersebut, Pemkab Boyolali juga telah menyiapkan Bungalow Selo untuk digunakan sebagai tempat isolasi mandiri bagi warga Kecamatan Selo. Hotel milik Pemkab Boyolali ini berkapasitas 34-40 tempat tidur ini dilengkapi fasilitas untuk para OTG.
“Setiap kamar sudah ada kamar mandi dan kalau mau berjemur juga sangat luas tempatnya. Khusus OTG yang bergejala kita arahkan ke rumah sakit,” ujar Sekda Kabupaten Boyolali, Masruri.
Ditemui terpisah, Kapolsek Selo, Iptu Maryanto mengungkapkan bahwa Bungalow Selo kini dalam tahap persiapan dan sesegera mungkin digunakan warga untuk isolasi mandiri.
“Rencana penggunaan isolasi ini dipergunakan oleh masyarakat yang terutama isolasi mandiri, rumahnya sempit atau mungkin dikhawatirkan membahayakan lingkungan maka dilaksanakan isolasi terpusat di Bungalow ini,” katanya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)