BOYOLALI – Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) masih menyebar ke berbagai wilayah di Kabupaten Boyolali dan menyasar lebih luas. Sebagian besar laboratorium untuk tes PCR (Polymerase Chain Reaction) atau tes swab di rumah sakit rujukan mengalami kepadatan yang luar biasa. Adanya antrian pasien yang banyak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasil tes.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali berupaya mengambil langkah untuk menunjang pelaksanaan diagnosis. Pihaknya akan mempergunakan Laboratorium Kesehatan Boyolali yang berada di Jalan Ahmad Yani Boyolali untuk pelaksanaan tes PCR.

“Dan untuk itu Boyolali berupaya untuk mempunyai lab PCR sendiri, yang mana harapannya akan mengurangi antrian yang ada di lab rujukan. Sekaligus juga untuk memberikan hasil yang lebih cepat bagi masyarakat yang ada di Boyolali,” terang Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina saat di temui di kantornya, Kamis (14/1/2021).

Disinggung mengenai langkah yang akan dilakukan, pihaknya akan segera mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung sehingga laboratorium kesehatan dapat segera digunakan. Dinkes berharap bulan Februari ini laboratorium dapat segera difungsikan.

“Kita usahakan nanti paling lambat bulan Februari mungkin nanti sudah bisa,” ujarnya.

Dengan daya tampung 200 pemeriksaan setiap harinya, Laboratorium Kesehatan Kabupaten Boyolali dapat digunakan untuk lokasi swab dan pemeriksaan hasil PCR. (dst)