BOYOLALI – Kawasan sisi timur Pasar Sunggingan yang beberapa waktu lalu dibongkar, kini dipermak menjadi semakin bersih, bagus dan nyaman. Keberadaan kios yang dulu berdekatan dengan badan jalan, kini memiliki jarak sehingga bisa digunakan untuk akses kendaraan. Terlebih, kini tempat yang akan difungsikan sebagai angkuta dan dokar ini bisa difungsikan karena akses jalan yang sudah cukup lebar untuk dilewati kendaraan.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali, Karsino saat peresmian, Senin (14/12/2020).

“Dengan adanya lokasi ini, bangunan baru ini badan jalan dimundurkan sehingga diharapkan untuk sirkulasi masalah hal kendaraan umum bisa lancar, toko-toko juga nampak cantik, bersih,” terangnya.

Menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,5 Miliar, sebanyak 32 kios ini telah digunakan oleh pedagang untuk berjualan.

“Semoga sangat bermanfaat bagi para pedagang. Dan tadi dilaporkan dari jumlah total kios semuanya sudah laku habis. Nderek mangayubagya semoga pembangunan pembangunan di Boyolali ini akan terus berkesinambungan,” ungkap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali, S. Paryanto.

Sementara itu, Bupati Boyolali yang juga hadir secara langsung meresmikan mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dalam menata kota.

“Proyek ini kecil mungil tapi cantik,” kata Bupati Seno singkat.

Ke depan, para kusir dokar dan kendaraan umum dapat memanfaatkan lahan parkir yang telah disediakan untuk menunggu penumpang, dengan begitu akses jalan sisi timur Pasar Sunggingan makin lancar. (dst/bas)