Seno Samodro Akhiri Masa Jabatannya Sebagai Bupati Boyolali
BOYOLALI – Masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali periode 2016-2021, Seno Samodro dan M. Said Hidayat resmi berakhir pada hari ini, Rabu (17/2/2021). Di tengah masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar acara pelepasan Bupati Seno bertempat di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali dengan acara yang sederhana yang hanya dihadiri undangan terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pada Rabu (17/2/2021).
“Mulai jam 00.00 nanti saya sudah tidak Bupati lagi. Saya merasa senang. Sudah purna. Kalau ibarat pesawat landingnya soft. Terima kasih masyarakat Boyolali. Kemudian berikutnya akan diteruskan oleh the next bupati,” ungkap Bupati Seno usai acara.
Telah banyak pembangunan di Kabupaten Boyolali yang dijalankan di masa kepemimpinannya. Hal tersebut seperti yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri yang menilai bahwa Kabupaten Boyolali kini semakin maju dan sejahtera.
“Sehingga Boyolali menjadi kota yang bagus, kabupaten yang bagus, masyarakatnya tenteram pada kepemimpinan beliau (Bupati Seno),” kata Sekda Masruri.
Selama masa kepemimpinan Bupati Seno, telah banyak pembangunan fisik dan non fisik yang telah berhasil diwujudkan. Antara lain yakni pembangunan Kompleks Perkantoran Terpadu di Kelurahan Kemiri yang dilengkapi dengan lima tempat ibadah. Adapula Simpang Siaga yang berada tepat di jantung Kota Susu dengan Patung Arjuna Wijaya ditengahnya.
Selain itu, Bupati Seno telah mewujudkan pembangunan Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) sebagai tempat konservasi ribuan tanaman dan pohon langka yang dimanfaatkan untuk penelitian, wisata, edukasi dan penyediaan ruang terbuka hijau. Bupati Seno juga telah membangunan Alun-alun Kidul dan Alu-alun Lor sebagai tempat ruang publik yang representatif untuk masyarakat Boyolali. Tidak lupa juga, Bupati Seno berhasil membangun ribuan jalan yang menghubungkan antar wilayah untuk mendukung aktifitas masyarakat. Serta masih banyak capaian pembangunan lainnya yang mampu mensejahterakan masyarakat Kabupaten Boyolali.
Selain pembangunan fisik, Bupati Seno juga turut membangun di berbagai sektor, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, sosial, budaya dan sektor ekonomi yang dapat mendorong peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Antara lain dengan program pengiriman Duta Seni pelajar ke luar negeri. Program ini bertujuan untuk membuka wawasan luas tentang pergaulan internasional yang akan menjadi sebuah investasi bagi Boyolali di masa depan.
Berbagai pembangunan yang telah dirasakan ini akan diteruskan oleh Bupati Terpilih Boyolali, M. Said Hidayat.
“Langkah yang sudah kita jalankan bersama Bupati Boyolali, Seno Samodro di kemudian hari inilah yang akan kita jalankan kita teruskan bersama Wahyu Irawan bersama Sekda dan seluruh jajaran di Kabupaten Boyolali,” jelasnya.
Sambil menunggu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, M. Said Hidayat dan Wahyu Irawan, Sekda Masruri ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) Bupati Boyolali. Serah terima jabatan dilakukan di ruang kerja Bupati Boyolali, Rabu (17/2/2021). (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)