Berita kami

Salat Id Diperbolehkan di Lingkup RT

05 May 2021 Pemerintahan
BOYOLALI – Bulan suci Ramadan segera berakhir dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah kian dekat. Tentunya, umat muslim tidak ingin melewatkan kesakralannya dengan adanya salat Id setelah menjalani puasa sebulan penuh Ramadan, akan terbayar dengan kemenangan jika bisa melaksanakan salat ini. Namun dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir, pelaksanaan salat Id terpaksa dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dan jamaah yang terbatas.
 
Ditemui di Pendopo Alit Kabupaten Boyolali pada Selasa (4/5/2021) Bupati Boyolali M. Said Hidayat kembali menegaskan bahwa aturan pelaksanaan salat Id masih seperti tahun lalu. Pemerintah Kabupaten Boyolali itu tidak menyelenggarakan di masjid Agung dan masjid Ageng maupun di lapangan. 
 
Selanjutnya untuk memecah kerumunan, diatur dengan memperbolehkan menggelar salat Id di masjid yang berada di wilayah tempat tinggal. Tentunya dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, yakni kapasitas jamaah dibatasi 50 persen, wajib memakai masker dan menjaga jarak.
 
“Kita harapkan dapat dilaksanakan dalam ruang lingkup masing-masing, misalnya satu RT ada mushala atau masjid disitu hanya terbatas pada ruang lingkup itu saja, saya kira masih aman,” kata Bupati Said.
 
Pada kesempatan ini Bupati Said kembali menekankan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Boyolali yang berada di luar kota untuk mentaati aturan dari pemerintah pusat terkait larangan mudik.
 
“Lebaran tahun ini marilah kita nikmati, kita jalankan lebaran yang memang suasana terbatas, tetapi media, sarana komunikasi saya kira tidak lagi membatasi kita untuk menjalin komunikasi, bisa lewat WA [aplikasi pesan di gawai], video call dan sebagainya,” ajak Bupati Said.
 
Pihakny berharap peran serta seluruh masyarakat dalam berkomunikasi dengan keluarga di luar kota, untuk membangun kesadaran bersama, agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
 
“Sekali lagi Pemerintah Kabupaten Boyolali tidak menolak, tetapi jauh lebih menghargai semangat kesadaran diantara kita semua,” pungkasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)
BAGIKAN ARTIKEL INI