BOYOLALI - Usai warga Kabupaten Boyolali menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (9/12/2020), pemilih terlihat antusias menunggu hasil penghitungan suara. Pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali 2020 kali ini, pasangan calon M. Said Hidayat dan Wahyu Irawan terhitung unggul dalam penghitungan cepat di Gedung Panti Marhaen Boyolali.

 

Dari data yang ada, sebanyak 796.844 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Boyolali yang menggunakan hak pilih di 2.277 TPS. Sebanyak 713.447 orang tercatat hadir dan menggunakan suaranya atau 89,53 persen tingkat kehadiran. Sementara itu dari 267 Desa/Kelurahan di 22 Kecamatan diperoleh dukungan penuh untuk pasangan ini.

 

"Jumlah desa yang mencapai 100 persen ada 41 desa. Jumlah TPS yang mencapai 100 persen ada 760 TPS," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Boyolali, S. Paryanto.

 

Untuk sementara di penghitungan cepat hingga pukul 16.30 WIB, suara pasangan Said-Iwan mencapai 664.009 dengan prosentase 95,6 persen. Perolehan kotak kosong sebanyak 30.774 atau 4,41 persen, dan total suara tidak sah sebanyak 20.966 atau 2,92 persen.

 

Ketua Dewan Pertimbangan Cabang PDIP Kabupaten Boyolali, Seno Kusumoarjo mengapresiasi atas partisipasi warga Kota Susu yang menggunakan hak pilih.

 

"Dari 267 desa/kelurahan di 22 kecamatan, 41 desa 100 persen mendukung pasangan calon," ungkapnya.

 

Sementara itu, calon Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dalam pidato kemenangannya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Boyolali yang telah mendukungnya.

 

"Ini adalah kemenangan bersama. Tujuan kita untuk meneruskan pembangunan di Kabupaten Boyolali," katanya singkat. (dst/bas)