Program “Jogo Tonggo”, Berdayakan Masyarakat
BOYOLALI – Program “Jogo Tonggo” merupakan merupakan program unggulan dari Kabupaten Boyolali yang dibuat dan disusun di setiap Rukun Warga (RW). Tujuan dari program “Jogo Tonggo” tersebut yakni untuk meningkatkan atau mendorong pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian kasus Corona Virus Disease (Covid-19).
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina usai evaluasi program “Jogo Tonggo” yang di gelar di Command Center Gedung Smartcity Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boyolali, pada Senin (26/10/2020).
“Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian kasus Covid-19 yang dilakukan secara terintegrasi dan terpadu lintas sektor,” terang Lina.
Lintas sektoral yang dimaksud antara lain Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes), Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). OPD tersebut akan berperan sesuai dengan tugas masing masing untuk member dukungan tim Jogo Tonggo di lingkungan RW.
“Jonggo Tonggo sangat efektif karena mereka adalah orang orang yang paling dekat dengan masyarakat. Sehingga pengawasan terhadap masyarakat yang paling akurat adalah yang berasal dari masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.
Sehingga dari level terbawah tersebut, bisa diatasi seandainya ada yang berpotensi menularkan Covid-19 maka bisa dilakukan program program pencegahan. Apabila sudah terjadi kasus penularan di wilayah tersebut, maka program terus disusun supaya tidak makin menyebar ke masyarakat lain. (bas/hri)