Prediksi Kondisi Tol Semarang Saat Arus Mudik
Foto : Dirut Jasa Marga Trans Jateng, Denny Chandra Irawan saat memberikan keterangan ke media saat Press Conference di Kantor Jasa Marga Semarang. Rabu (20/4/2022)
SEMARANG - Jasa Marga Semarang-Batang memprediksi bakal ada perlambatan arus ketika sistem one way diberlakukan oleh pihak kepolisian pada 28 April 2022. Perlambatan terjadi karena kendaraan pemudik di ruas simpang susun Krapyak, Semarang mengalami penyempitan lajur dari semula dua lajur menjadi satu lajur.
General Manager Representative Office (RO) 2 JTTRD Prajudi menjelaskan sistem one way juga mempengaruhi laju kendaraan yang masuk ke jalan tol dalam kota, tepatnya di sekitar tanjakan kampus Unisbank Semarang sehingga mengalami perlambatan kecepatan kendaraan pemudik.
"Walaupun truk tidak boleh masuk jalan tol, tapi truk-truk sembako masih boleh. Jadi antrean akan terjadi di tanjakan Unisbank," jelasnya.
Dilansir dari Divisi Humas Polri @divisihumaspolri, berikut jadwal dan lokasi rencana pelaksanaan ganjil genap:
Arus mudik
* Kamis, 28 April 2022 pukul 17.00-24.00 WIB. Dimulai dari Tol Cikampek KM 47-GT Kalilangkung KM 414
* Jumat, 29 April 2022 pukul 07.00-24.00 WIB. Dimulai dari Tol Cikampek KM 47-GT Kalilangkung KM 414
* Sabtu, 30 April 2022 pukul 07.00-24.00 WIB. Dimulai dari Tol Cikampek KM 47-GT Kalilangkung KM 414
* Minggu, 1 Mei 2022 pukul 07.00-24.00 WIB. Dimulai dari Tol Cikampek KM 47-GT Kalilangkung KM 414
Arus balik
* Jumat, 6 Mei 2022 pukul 14.00-24.00 WIB Dimulai dari GT Kalikangkung KM 414-Tol Cikampek KM 47 diteruskan CB Contraflow sampai KM 28.500
* Sabtu, 7 Mei 2022 pukul 07.00-24.00 WIB Dimulai dari GT Kalilangkung KM 414-GT Halim KM 3.500
* Minggu, 8 Mei 2022 pukul 07.00-03.00 WIB (tanggal 9 Mei 2022) Dimulai dari GT Kalilangkung KM 414-GT Halim KM 3.500
Sementara itu Dirut Jasa Marga Trans Jateng, Denny Chandra Irawan, mengingatkan bahwa titik lelah di jalan tol akan terjadi di ruas Semarang-Solo. Selain menjadi jalur di kawasan tengah wilayah Jawa Tengah, ruas Tol Semarang-Solo juga memiliki kontur jalan yang lurus dan datar.
"Mudik untuk perjalanan jarak jauh tahun ini memang perlu penyesuaian kembali. Karena pola perjalanannya berubah. Yang harus diwaspadai adalah adanya titik lelah di Tol Semarang-Solo. Biasanya di sana kondisinya lurus dan datar walaupun cuaca bagus tetap saja menjadi titik lelah. Nah, kita akan Kita pasang rambu strip dan marka kalau merasa lelah ngantuk bisa dikejutkan dengan menginjak marka. Dan kalau sudah lelah menyetir, lebih baik istirahat lebih dulu," tutupnya. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali)