Pilkades Antar Waktu Isi Kekosongan Jabatan Kades
BOYOLALI - Demi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan desa yang Kepala Desanya berhenti atau diberhentikan, baik meninggal ataupun terkena hukuman disiplin diberhentikan, dengan sisa masa jabatan lebih dari satu tahun, maka perlu dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Antar Waktu melalui Musyawarah Desa. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Boyolali Nomor 38 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Antar Waktu Melalui Musyawarah Desa.
Ditemui di kantornya pada Selasa (20/4/2021), Kepala Bidang Bina Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Boyolali, Candra Irawan mengatakan bahwa terdapat sembilan desa dari tujuh kecamatan di Kabupaten Boyolali yang akan melaksanakan Pilkades Antar Waktu di tahun 2021 ini. Adapun daftar desa tersebut yakni Desa Teter, Desa Wates dan Desa Pelem di Kecamatan Simo; Desa Selo, Kecamatan Selo; Desa Lampar, Kecamatan Tamansari; Desa Glintang, Kecamatan Sambi; Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro; Desa Tegalsari, Kecamatan Karanggede dan Desa Pakel, Kecamatan Andong Untuk pemilihan nanti melalui dewan pemilih secara serentak pada hari Rabu (21/4/2021) ,
Candra menjelaskan, dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19, tentunya pelaksanaan Pilkades Antar Waktu dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, sesuai dengan Keputusan Bupati Boyolali Nomor 140/182 Tahun 2021. Selain itu, pelaksanaan Pilkades Antar Waktu melalui musyawarah desa harus mengikuti ketentuan yang berlaku yaitu dengan batasan 100 orang peserta.
"Musyawarah Desa ini dilaksanakan oleh BPD dengan Pemerintah Desa dan melibatkan unsur masyarakat, mekanismenya ada dua, yang pertama melalui musyawarah mufakat, yang kedua melalui pemungutan suara," terang Candra.
Meski belum ada kendala dalam pelaksanaan Pilkades Antar Waktu sampai dengan saat ini, namun Candra berharap agar Kepala Desa yang terpilih adalah yang amanah dan bisa membawa kemajuan bagi desanya masing-masing. Kemudian dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar tanpa kendala suatu apapun.
"Semua pihak baik dari calon yang jadi maupun yang memang belum rejekinya jadi di tahun ini ya semua adem, tentrem dan guyub rukun," harap Candra. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali)