Petani Desa Guli, Nogosari Lakukan Panen Raya Padi
Foto : dari ki-ka, Ketua Gapoktan Manunggal Tani Desa Guli, Turmudi ; Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali, Gamma Wijaya ; Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto dan Kepala Desa Guli, Eko Fahrudin simbolis panen padi di Desa Guli Kecamatan Nogosari. Kamis (16/02/2023)
BOYOLALI – Hamparan persawahan di wilayah Desa Guli dan Rembun yang berada di Kecamatan Nogosari mulai memasuki masa panen raya padi. Di hamparan seluas 70 hektar ini, para petani menghasilkan provitas 6,03 ton per hektar gabah kering.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto saat melakukan monitoring panen raya padi pada Kamis (16/02/2023).
“Kalau luasan khusus untuk Kecamatan Nogosari untuk Februari ini sekitar 2.000 hektar. Kemudian kalau untuk Boyolali untuk Februari kita rencanakan panen itu 10.487 hektar. Untuk bulan ini Alhamdulillah lumayan cukup panennya,” kata Bambang.
Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali, Gamma Wijaya mengungkapkan apresiasinya kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Guli yang yang setiap bulan melakukan koordinasi untuk meningkatkan provitas hasil pertanian mereka.
“Makanya dari hasil panen yang sudah kita panen raya pada pagi hari ini di desa Guli panen raya padi ini sangat sukses. Walaupun ada kendala sedikit dari aspirasi para petani tadi ada hewan keong tapi bisa diantisipasi. Maka dari itu pagi hari ini panennya sukses. Di Kecamatan Nogosari ada sekitar 70 hektar dan untuk lumbung pangan atau terkait padi Kecamatan Nogosari khususnya di Boyolali aman,” ungkap Gamma.
Sementara itu, Kepala Desa Guli, Eko Fahrudin menjelaskan bahwa panen raya padi di wilayahnya dapat berhasil karena menggunakan teknologi yang mendukung pertaninan. Mulai dari penanaman, pemupukan hingga pemanenan hasul.
“Jadi disini mesin tanam sudah terpakai, mesin penyemprotan untuk pemupukan sudah terpakai, panen juga biasanya sudah pakai mesin. Alhamdulillah iya termasuk sukses. Dengan hamparan 70 hektar untuk menghasilkan per hektar biasanya 6 sampai 7 ton,” terangnya.
Di sisi lain, Ketua Gapoktan Manunggal Tani Desa Guli, Turmudi mengatakan bahwa 10 kelompok tani di dari 10 dukuh wilayahnya yang tergabung dalam 10 kelompok tani mengadakan pertemuan rutin untuk saling bertukar informasi mengenai pertanian. Dia sangat berterima kasih atas bantuan alat mesin pertanian yang diberikan ke wilayahnya untuk mempermudah mengolah lahan pertanian.
“Kami sangat bangga dengan adanya bantuan bantuan yang dikucurkan di Desa Guli,” katanya.
Kebutuhan sarana prasarana pendukung seperti pembuatan sumur untuk mencukupi kebutuhan air pada tanaman juga menjadi faktor keberhasilan panen raya padi wilayah tersebut. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)