Petani Boyolali Terima Bantuan Alat Pertanian Guna Percepatan Tanam

Petani Boyolali Terima Bantuan Alat Pertanian Guna Percepatan Tanam
10 March 2025 portalbyl

Foto : Bupati Boyolali, Agus Irawan secara simbolis menyampaikan bantuan alsintan kepada perwakilan kelompok tani. Senin (10/03/2025)

BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menyalurkan bantuan berupa alat pertanian kepada petani yang ada di Kota Susu. Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang disalurkan melalui Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali yang dilaksanakan pada Senin (10/03/2025) di area persawahan yang berlokasi di Desa/Kecamatan Simo.

Bupati Boyolali, Agus Irawan yang berkesempatkan memberikan bantuan simbolis secara langsung berharap agar para petani dapat memanfaatkan bantuan alat pertanian dengan sebaik baiknya agar produktivitas pertanian dapat meningkat.

“Tentunya nanti kita ingin hasil produktivitas petani meningkat. Di Boyolali sudah mulai musim tanam, kita ingin segera bisa digunakan, segera bisa mengolah tanah,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Boyolali ini.

Plt Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Erma Sri Windarti mengungkapkan menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

“Ada 15 unit traktor. Berasal dari APBN. Nantinya traktor diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Mempercepat tanam dan panen, serta memudahkan pekerjaan petani,” katanya.

Sebanyak 15 unit traktor yang masing masing senilai Rp 34 juta tersebut akan dibagikan kepada 15 kelompok tani yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Boyolali. Antara lain Kecamatan Sambi, Karanggede, Klego, Andong, Teras, Nogosari, Boyolali, Simo, Ngemplak, Kemusu dan Juwangi.

Selain alat pertanian berupa traktor, dalam agenda tersebut juga diserahkan lima unit irigasi perpompaan masing masing senilai Rp 153 juta kepada lima kelompok tani.

Sebagai tambahan informasi, pada tahun 2024 Kabupaten Boyolali memiliki hasil luas panen sebesar 50.324 hektar dengan provitas sebesar 56,45 kuintal per hektar. Dari angka tersebut dihasilkan produksi sejumlah 284.090 ton dan surplus sebesar 37.336 ton. Hingga saat ini, gabah yang dihasilkan dari petani Kabupaten Boyolali telah diserap oleh Bulog dengan harga Rp 6.500 per kilogram.

Sementara itu, Kabupaten Boyolali mendapatkan target dari Kementerian Pertanian pada Tahun 2025 untuk dapat menanam seluas 63.255 hektar, dengan asumsi luas baku sawah 21.085 hektar dapat ditanam hingga tiga kali dalam satu tahun. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)