Persiapkan Pilkada 2024, Forkopimda Gelar Rapat Koordinasi
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat membuka rapat koordinasi dalam rangka kesiapan Pilkada Kabupaten Boyolali. Rabu (31/07/2024)
BOYOLALI – Agenda pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 mendapat perhatian khusus dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Boyolali. Bertempat di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali pada Rabu (31/07/2024), Forkopimda Kabupaten Boyolali mengikuti rapat koordinasi dalam rangka kesiapan dukungan elemen satuan kerja Pilkada Kabupaten Boyolali Tahun 2024.
“Untuk melakukan koordinasi dan antisipasi dalam potensi permasalahan yang mungkin timbul di Kabupaten Boyolali dalam Pilkada 2024,” terang Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Hendrarto Setyo Wibowo dalam laporannya.
Selain itu, sebagai upaya untuk menjalin hubungan kemitraan yang harmonis dan sinergis antar instansi dalam rangka menciptakan iklim positif bagi pembangunan Kabupaten Boyolali.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat membuka rapat dengan tema “Dukungan Terhadap Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Boyolali Tahun 2024”. Pilkada 2024 akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Boyolali. Berbagai unsur terlibat dalam rapat koordinasi (rakor) yang diikuti jajaran TNI/Polri, Kejaksaan Negeri, KPU Kabupaten Boyolali, Bawaslu Kabupaten Boyolali, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Boyolali.
Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Boyolali, Muhammad Rohani memaparkan kesiapan KPU jelang Pilkada 2024. Pihaknya menyebut, pada saat ini sudah ada beberapa tahapan yang telah dilaksanakan. Diantaranya pembentukan Badan Ad Hoc dan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih.
Sebagai tambahan informasi, Kabupaten Boyolali memiliki Badan Ad Hoc yang terdiri dari 110 orang PPK di 22 kecamatan, 801 PPS di 267 Desa/Kelurahan, dan petugas pemutakhiran data pemilih sebanyak 3.115 orang, dengan 1.590 TPS yang tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)