Peringati Isra Mi’raj, Pemkab Boyolali Gelar Pengajian
Foto : Sambutan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah. Jumat (31/01/2025)
BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dengan menggelar pengajian. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (31/01/2025) di Masjid Ageng Kabupaten Boyolali ini diikuti oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Boyolali.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani menyampaikan pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini untuk meneladani nabi Muhammad SAW.
“kegiatan ini bertujuan berharap atas adanya peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita
Semua kepada Allah SWT. Peristiwa Isra Mi’raj adapat memberikan pelajaran bagi seluruh umat manusia bagaimana untuk menjalin hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah dan doa serta memperbanyak amalan,” ujarnya.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dalam sambutannya mengungkapkan harapannya, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan iman dan takwa serta menambah ilmu dan pengetahuan.
Tidak lupa, orang nomor satu di Kota susu menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran yang telah mendukung laju pembangunan di Kabupaten Boyolali.
“Dengan ketulusan hati kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Boyolali atas kerjasama kita bersama menjalankan melangkah membangun Kabupaten Boyolali. Yang terpenting menjaga persatuan dan kesatuan. Menjaga tali silaturahmi itu yang terpenting, dalam upaya memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Boyolali,” kata Bupati Said.
Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara Kyai Haji Junaedi. Dalam pengajiannya, Kyai Haji Junaedi menceritakan sebuah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam semalam yang disebut Isra Mi’raj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam. Sebuah kisah yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerussalem dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha yang menerima perintah untuk menjalankan ibadah salat wajib lima waktu. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)