Berita kami

Perahu Warung Apung Kedung Ombo Alami Kecelakan

15 May 2021 Pemerintahan
BOYOLALI - Perahu wisata berpenumpang 20 orang di Waduk Kedung Ombo, di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu alami kecelakaan. Perahu wisata ini  digunakan untuk menyebrang menuju warung apung ini diyakini kelebihan muatan pada Sabtu (15/5/2021) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Laporan dari Polsek Kemusu yang diterima, sebanyak 11 orang selamat dan 9 lainnya masih dalam proses pencarian. Pihak kepolisian juga merilis daftar nama yang selamat dan yang belum ditemukan. Untuk penumpang selamat sejumlah tujuh orang dari Kecamatan Karangrayung, Grobogan. Daftar tersebut Adinda Alya Lutfiana, Mustakim, Suswanti, Laras Ramadani, Supriyadi dan Andre serta Khoirunisa. Sementara empat dari Kecamatan Juwangi, Boyolali atas nama Rifki Edi, Andi, Adi dan Tinuk.
 
Menurut keterangan rilis yang disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo menyampaikan telah menerjunkan tim pencarian.
 
"Utuk evakuasi terdiri dari TNI/Polri, Basarnas, BPBD Boyolali dan relawan. Untuk area pencarian seluas empat hektar dan kedalaman 20 meter sampai 25 meter," ujarnya.
 
Tim gabungan tersebut akan bekerja 24 jam dan operasi pencarian korban akan dilakukan selama lima hari ke depan. Hingga pukul 16.00 WIB, ada sembilan korban yang belum ditemukan. Mereka sebagian berasal dari Dukuh Karangmalang, Desa Pilangrejo, Juwangi adalah Siti Mukaromah, Najwa Kaira Wilda, Zamzam, Jalal dan Tias Iriana serta Acex Jalil Rasyid. Selain itu ada Desti dari Dukuh Karang manis, Desa Juwangi. Sementara dua korban dari daerah Karangrayung, Kabupaten Grobogan bernama Niken Safitri dan Tituk Mulyani.
 
Namun berdasar pekembangan pencarian korban, Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond menjelaskan sekitar pukul 17.30 WIB telah ditemukan tiga jenazah yang saat ini dibawa ke rumah sakit Gemolong Kabupaten Sragen. 
 
"Ya, baru saja Tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah dan dibawa ke rumah sakit Gemolong Sragen. Ke depan untuk temuan korban selanjutnya akan dibawa ke rumah sakit Waras Wiris Andong," jelas Morry.
 
Disinggung langkah tindaklanjut kejadian ini, pihaknya akan menertibkan obyek wisata ini akan ditutup sementara waktu hingga Senin (17/5/2021) mendatang.
 
"Terkait obyek wisata di Kedung Ombo telah melanggar dua protokol, yang pertama melanggar protokol kesehatan dan kedua melanggar protokol keselamatan," tegas Kapolres Morry. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali).
 
BAGIKAN ARTIKEL INI