Penyusunan RPJMD Boyolali Masuki Sesi Konsultasi Publik
BOYOLALI – Usai menyampaikan rancangan awal Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 pada Selasa (9/3/2021), agenda penyusunan dokumen lima tahunan ini menginjak pada sesi konsultasi publik. Tahapan ini atas RPJMD yang akan disusun ini digelar di ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, Rabu (10/3/2021) dan dihadiri Bupati Boyolali, M. Said Hidayat. Dalam agenda tersebut, turut hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali, S. Paryanto serta akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Riset dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Tri Yuni Atmojo bahwa RPJMD sangat penting karena memiliki hubungan yang strategis dengan pembangunan di tingkat provinsi hingga nasional.
“Saling bersinergi dan melengkapi agar tujuan utama pencapaian pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan dapat tercapai dengan lebih baik, tepat cepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta visi pembangunan nasional,” katanya.
Bupati Said mengharapkan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Boyolali dapat bekerjasama dan bersinergi untuk meneruskan visi Boyolali Pro Investasi.
“Efektifitas, efisiensi termasuk waktu yang kita gunakan. Langkah kerja kita adalah langkah yang cepat untuk kita persiapkan,” ungkap Bupati Said.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, S. Paryanto mengatakan bahwa pembangunan di Kabupaten Boyolali sudah lebih baik. Untuk itu pihaknya menyarankan agar meneruskan pembangunan yang sudah baik di berbagai sektor.
“Saya sarankan untuk yang pertama infrastruktur, pendidikan, kesehatan kemiskinan,” ujar Paryanto. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)