Berita kami

Pengurus IPSI Masa Bakti 2023 - 2027 Dilantik, Bupati Berpesan Untuk Tetap Jaga Persatuan Dan Kesatuan Apapun Perguruannya

01 June 2024 Pemerintahan

Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat memberikan ucapan selamat kepada Rony Syaifullah sebagai Ketua IPSI Boyolali 2023 - 2027. Jumat (31/5/2024)

 

BOYOLALI - Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Boyolali Masa Bakti 2023 - 2027 dilantik pada Jumat (31/5/2024) di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat dan Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Marsono yang saat itu turut dilantik dalam kepengurusan IPSI.

Pengurus IPSI Kabupaten Boyolali Masa Bakti 2023 - 2027 dilantik langsung oleh Ketua Umum IPSI Provinsi Jawa Tengah Harry Nuryanto. Sebagai Dewan Pembina IPSI Kabupaten Boyolali adalah Sugiyanto, H. Gatot Subroto, Marsono, Achmadi dan Komarudin. Dan sebagai Ketua Umum IPSI Kabupaten Boyolali adalah Rony Syaifullah.

Ketua Umum IPSI Kabupaten Boyolali yang baru saja dilantik, Rony mengungkapkan, ingin menciptakan pencak silat Boyolali dengan sarat prestasi. Ia juga ingin membawa kebersamaan yang diwujudkan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh anggota perguruan yang ada di Boyolali. Selain itu, akan diadakan pula talent scouting dengan kejuaraan-kejuaraan untuk naik ke level lebih tinggi.

"Insyaallah dengan program kerja yang sudah tersusun ini akan lahir pesilat-pesilat potensial yang nantinya akan mewakili Boyolali di tingkat Provinsi Jawa Tengah."

Usai keberhasilan yang diraih oleh atlet pencak silat pada Porprov Pati Raya yaitu tiga medali emas dan dua perunggu, Rony mengatakan untuk bertekad meningkatkan prestasi pada tahun 2026 mendatang.

Sementara itu, Bupati Said yang menghadiri acara pelantikan tersebut mengungkapkan, pencak silat bukan hanya olahraga namun juga pelestarian budaya nusantara. Oleh karena itu pihaknya berpesan, disamping meningkatkan prestasi pengurus yang baru saja dilantik juga harus melestarikan budaya dan menjaga persatuan dan kesatuan.

"Jaga semangat, jaga paseduluran, apapun perguruan silatnya, apapun nama perguruannya, kita semua menyatu dan menjadi satu kesatuan, dan harus menjaga semangat persatuan dan kesatuan." pesan orang nomor satu di Kota Susu itu. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI