Berita kami

Pengunjung Rest Area Jalan Tol Dibatasi Selama 30 Menit

28 April 2022 Pemerintahan

Foto : Kapolres Boyolali Asep Mauludin (tengah) saat meninjau rest area Bale Nglaras 487 A. Kamis (28/4/2022)

 

BOYOLALI - Jumlah arus kendaran pada H-4 Lebaran 2022 yang melintas di Kabupaten Boyolali terus mengalami volume peningkatan baik di jalur alteri maupun jalur tol.
Pantauan di rest area KM 487 A terlihat kendaraan dari Jakarta,Bandung dan Tanggerang nampak memadati lokasi rest area.

Kapolres Boyolali AKBP Asep mauludin mengatakan, jumlah pemudik awal hingga hari ini arus kendaraan terus mengalami peningkatan. Sementara, di tol Boyolali memiliki dua rest area, yakni rest area KM 487 A dan rest area 487 B.

“Masing masing rest area A dan B ini memiliki daya tampung 50 kendaraan. Kami memberlakukan 30 menit saat di rest area ini,”katanya kepada boyolali.go.id usai melakukan pemantauan arus mudik lebaran di rest area 487 A, Kamis(28/4/2022).

Kapolres mengatakan, himbauan di rest area selama 30 menit tersebut diinformasikan melalui pengeras suara maupun sejumlah baliho.

“Karena daya tampung terbatas, maka bagi yang sudah beristirahat selama 30 menit dapat melanjutkan perjalanannya,”ujar dia.

Terkait puncak arus mudik lebaran,kata Kapolres, pihaknya mengacu pada jalur tol Jakarta- Cikampek. Sementara, Kapolres memprediksi puncak arus mudik lebaran pada 30 April dan 1 Mei 2022.

“Puncak arus mudik, kita mengacu pada jalur tol Jakarta-Cikampek,”jelasnya.
Untuk jalur alteri, kata dia, arus kendaraan cukup ramai lancar. Meski demikian,pihak kepolisian sudah memasang alat bantu patok pada pembatas jalan pada titik rawan kecelakaan.

“Alat bantu jenis patok kami pasang titik rawan seperti di jembatan Bakalan dan jalur Semarang-Solo,”tandasnya.

Kapolres menghimbau kepada pemudik kendaraan roda dua untuk tujuan jarak jauh untuk dihindari. Dan apabila dengan kendaraan roda dua maksimal dua orang dan tidak membawa barang secara berlebihan.

“Ya,kalau lebih amannya mudik dengan kendaraan roda empat atau dengan kendaraan umum saja. Kalau terpaksa dengan roda dua harus mengunakan helm dan tidak membawa barang berlebihan. Dan itu demi keselamatan para pemudik juga,” jelasnya.

Salah satu pemudik asal Jakarta dengan tujuan Bali, Ade Febriana saat ditemui di rest area 487 A Tol Boyolali mengaku senang dapat mudik pada tahun ini, karena sebelumnya selama dua tahun selama pandemi covid tidak bisa mudik.

“Tadi sempat macet di wilayah tol Cikampek, mulai lancar setelah Cikampek saja,”pungkasnya.(Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI