Pengumuman Pendaftaran CPNS Menunggu BKN
BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tetap akan membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2021 meski ada penundaan waktu pengumuman. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Bidang Penataan dan Pengembangan Karier Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelantikan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Dono Fembriarto saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Sabtu (29/5/2021).
"Ini masih menunggu pertimbangan hal hal teknis yang harus diselesaikan dari BKN Jakarta, sehingga pengumuman belum bisa dilaksanakan besok [Minggu (30/5/2021)]. Masih menunggu pengumuman resmi dari BKN Jakarta," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya tetap meminta kepada calon pelamar yang akan mendaftar untuk terus memantau website resmi dari BKP2D maupun website Pemkab Boyolali.
"Menunggu informasi lebih lanjut dari BKN yang belum bisa dipastikan waktunya. Yang jelas mungkin dalam waktu dekat," terangnya.
Tahun ini, formasi yang dibutuhkan Kabupaten Boyolali sebanyak 1.952 formasi dengan kualifikasi pendidikan tertentu. Untuk formasi tenaga guru dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejumlah 1.656 formasi.
Selain itu, formasi tenaga kesehatan diberi kuota sejumlah 178 yakni dari jalur CPNS sejumlah 30 formasi dan jalur PPPK sejumlah 148 formasi. Ada pula formasi teknis sejumlah 118 yang terdiri dari jalur CPNS sejumlah 79 dan jalur PPPK sejumlah 39 formasi.
Pada proses pelaksanaan seleksi CPNS maupun PPPK Umum, peserta diminta untuk menyiapkan dokumen persyaratan dan segera melakukan pendaftaran secara daring. Setelah dinyatakan lolos, peserta akan melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Sebelumnya, BKP2D Kabupaten Boyolali mengajukan 1.850 formasi, sementara namun hanya 1.656 formasi yang disetujui oleh pusat, sehingga masih ada 200 formasi lainnya yang belum disetujui.
Adanya lowongan CPNS ini diharapkan dapat menggantikan para PNS di lingkup Pemkab Boyolali yang setiap tahunnya pensiun sekitar 450 hingga 500 orang. Pihaknya juga meminta masyarakat tidak percaya pada oknum yang menjanjikan dapat meloloskan CPNS.
Pihaknya juga mengimbau kepada calon peserta yang akan mendaftar dan mengikuti seleksi apabila lolos administrasi, untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan masing masing. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)