BOYOLALI – Produksi susu sapi di Kabupaten Boyolali diupayakan terus meningkat. Data dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali menyebutkan bahwa produksi susu sapi pada tahun 2020 jumlah sapi perah dewasa betina 33.285 ekor ini mampu menghasilkan 12.483.665 liter susu.

“Untuk rata-rata kuartal kemarin 2020 ini 12.483.000 liter. Sebetulnya ada tren peningkatan tahun 2021, ini kita sudah menghitung produksi susu untuk triwulan pertama ini 12.534.000 liter,” ungkap Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali, Bambang Purwadi saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (2/6/2021).

Berbagai program dalam rangka meningkatkan jumlah sapi produktif.

“Kami juga membina pakan ternak di Boyolali terkait kualitas dan mutu. Ada program Sikomandan. Ada juga inseminasi buatan gratis bagi peternak untuk kawin suntik. Kalau biasa Rp 50.000-Rp 75.000 sekali kawin suntik. Sekarang program masih ada, untuk meningkatkan populasi sapi,” katanya.

Disinggung mengenai harga, pihaknya menyebut bahwa produksi susu sebagian besar dipasok ke industri pengolahan susu dengan harga per liter mencapai Rp 6.000.

“Produksi susu di Boyolali sebagian besar dipasok ke industri pengolahan susu. Ada di Salatiga dan sebagainya. Kalau yang dijual di warung ada namun persentasenya kecil,” ujarnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)