Pemkab Boyolali Kirim Relawan ke Kabupaten Cianjur
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat (kiri) melepas 20 relawan ke Kabupaten Cianjur. Sabtu (03/12/2022)
BOYOLALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirimkan 20 relawan ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Pengiriman relawan tersebut bertujuan untuk membantu korban bencana gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur beberapa waktu yang lalu.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat berkesempatan melepas secara langsung para relawan pada Sabtu (03/12/2022) di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali. Bupati Said mengungkapkan bantuan relawan ini diharapkan mampu meringankan beban yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Cianjur.
"Tentunya dengan relawan yang dikirimkan ini, kita pesankan, datanglah kesana berbekal dengan niat yang bersih tulus ikhlas membantu saudara saudara kita yang baru menghadapi bencana di Cianjur," ungkap orang nomor satu di Kota Susu ini.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Widodo menerangkan bahwa relawan yang akan diberangkatkan ke Kabupaten Cianjur berjumlah 20 relawan. Jumlah tersebut berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali 10 orang, relawan dari BPBD Kabupaten Boyolali lima orang, relawan Bagana dua orang dan relawan desa sebanyak tiga orang.
"Relawan yang dibutuhkan adalah relawan dnegan speaifikasi pertukangan oleh karena itu kita pada hari jni akan mengirimkan relawan spesifikasi pertukangan sebanyak 20 orang," kata Widodo.
Selama 10 hari di Kabupaten Cianjur, para relawan akanmengikuti instruksi dari pemerintah setempat guna membantu para korban bencana gempa Cianjur.
Selain mengirimkan sejumlah relawan, BPBD Kabupaten Boyolali juga mengirimkan bantuan logistik ke Kabupaten Cianjur.
"Kita kirim bantuan baik berupa barang maupun relawan. Barang barang yang kita kirim sudah kita koordinasikan dengan pemerintah kabupaten cianjur bahwa barang barang yang kita kirim merupakan barang barang berupa kasur dan selimut yang dibutuhkan oleh masyarakat yang terkena bencana gempa," pungkasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)