BOYOLALI – Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahap I Tahun 2021, yang diadakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Boyolali telah selesai dilaksanakan. Acara penutupan pelatihan yang dilaksanakan di aula BLK Boyolali kali ini digelar secara meriah, dengan menampilkan hasil karya peserta pelatihan. 

 

Hasil karya diantaranya dengan peragaan busana oleh 16 peserta kelas menjahit pakaian wanita dewasa mengawali acara pada hari ini Rabu (31/3/2021), yang kemudian dilanjutkan dengan penutupan secara resmi. Dijelaskan Kepala UPT BLK Boyolali Budi Susilowati, bahwa dalam delapan kelas yang terdiri dari 120 peserta, telah melaksanakan uji kompetensi. Hasil dari uji kompetensi tersebut, hampir seluruh peserta sudah kompeten, namun ada satu kelas operasional mesin bubut yang salah satu siswanya belum kompeten (BK).

 

Pihaknya berharap agar setelah pelatihan ini selesai, seluruh peserta langsung berusaha mencari pekerjaan. Disamping itu, pada tahun 2021 ini UPT BLK juga memfasilitasi para peserta yang lulus dari pelatihan untuk mencari pekerjaan, dengan memberikan biaya operasional sebesar 150 ribu per orang.

 

“Diharapkan memang para peserta benar-benar mencari pekerjaan sesuai dengan harapan pemerintah,” harap Budi.

 

Disinggung mengenai penyaluran tenaga kerja melalui UPT BLK Boyolali, Budi mengatakan bahwa peserta didik bisa disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang bekerjasama dengan UPT BLK Boyolali, selama perusahaan tersebut membutuhkan tenaga kerja.

 

“Kami sudah memiliki MoU dengan berbagai perusahaan baik tekstil, otomotif, SMK, selama perusahaan itu membutuhkan, kami bisa menyalurkan,” terangnya.

 

Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Boyolali, M. Syawaludin mengapresiasi kegiatan penutupan pada hari ini lebih baik dari acara penutupan sebelumnya. Harapannya para peserta tidak harus mengandalkan lapangan pekerjaan yang ada di perusahaan, namun bisa membuka wirausaha mandiri dengan kemampuan yang didapat dari pelatihan di UPT BLK Boyolali ini.

 

“Kalau temen-temen mampu untuk bedikari, berwirausaha mandiri, silahkan, kami akan lebih bangga, negara akan lebih bangga,” tegas Syawal.

 

Salah satu peserta didik pelatihan, Didik Margono mengaku sangat berterima kasih dan sangat bangga menjadi bagian dari pelatihan tahap I UPT BLK Boyolali.

 

“Menurut saya, sarana prasarana di UPT BLK Boyolali sangat memadai, para instruktur sangat berkualitas, begitu sabar dan ramah dalam menyampaikan materi pada kami semua,” ungkap Didik. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali)