Berita kami

Pasar Sayur Cepogo Bakal Diperluas

17 March 2021 Pemerintahan
BOYOLALI – Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dan Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan beserta rombongan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali pada Rabu (17/3/2021) meninjau beberapa lokasi proyek pembangunan pasar di Boyolali. Salah satu yang menjadi perhatian Bupati Said adalah pasar sayur yang berada di Kecamatan Cepogo, tepatnya berada si sebelah bekas pasar rakyat Cepogo.
 
Setiap harinya jalan depan pasar sayur Cepogo selalu mengalami kemacetan akibat antrean kendaraan pedagang yang keluar masuk pasar. Selain itu penumpukan kendaraan terjadi karena transaksi jual beli sering dilakukan antar mobil ke mobil, sehingga memperparah kemacetan yang ada di lokasi.
 
Untuk menyelesaikan masalah kemacetan di lokasi itu, Bupati Said merencanakan akan mempergunakan sebagian lahan bekas pasar rakyat Cepogo untuk dijadikan perluasan pasar sayur. Lahan yang dipergunakan adalah di sisi utara yang berdekatan dengan pasar sayur tersebut, sedangkan lahan yang berada di bagian selatan direncanakan akan dipergunakan untuk pembangunan ruang terbuka hijau.
 
“Sehingga parkirnya tidak di jalan, semua dapat masuk, sehingga lalu lintas dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Bupati Said.
 
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Boyolali melalui Kabid Infrastruktur, Pembinaan dan Penataan Pedagang Aris Sulistyanto, bahwa sebagian lahan bekas pasar rakyat Cepogo yang digunakan akan dibangun menjadi satu los besar dan lahan parkir. Pembangunan tersebut diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar dengan luas bangunan 1.192 meter persegi yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021.
 
Ditambahkan olehnya bahwa los besar yang dibangun pada perluasan pasar sayur ini tidak diperuntukkan bagi pedagang baru, melainkan hanya untuk pedagang lama.
 
“Karena selama ini banyak pedagang yang tempatnya berada di posisi lahan parkir, dan untuk transaksi itu sekarang tidak turun tapi dari mobil ke mobil memungkinkan dilakukan di situ," tandas Aris. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali)
 
BAGIKAN ARTIKEL INI