Pasar Ikan Resmi Beroperasi Usai Dibuka Bupati Said
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat bersama Ketua TP PKK Desy Adiwarni disalah satu lapak ikan segar. Kamis (09/11/2023)
BOYOLALI – Usai dibangun sejak April 2023 lalu, kini Kabupaten Boyolali telah memiliki pasar ikan, lengkap dengan berbagai kuliner serba ikan. Menempati eks Lapangan Sunggingan atau tepatnya di timur Pasar Sunggingan di Kecamatan Boyolali, Pasar Ikan Bersih Kabupaten Boyolali resmi beroperasi.
Acara seremonial peresmian Pasar Ikan Bersih Kabupaten Boyolali dilakukan pada Kamis (09/11/2023) oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat. Orang nomor satu di Kabupaten Boyolali ini didampingi oleh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.
Ditemui usai melakukan pembukaan pasar, Bupati Said menyampaikan terima kasih atas bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia yang telah menganggarkan Rp 1,7 Miliar untuk membangun pasar dua lantai ini. Bupati Said berharap bangunan pasar dapat bermanfaat untuk pedagang dan pembeli ikan segar.
“Harapan kita dengan apa yang sudah terbangun ini pada akhirnya nanti dapat bermanfaat dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Boyolali. Agar dapat menjadi ikon tambahan tentang keberadaan Pasar Ikan Boyolali ini,” kata Bupati Said.
Melalui Pasar Ikan Bersih Kabupaten Boyolali, Bupati Said juga berharap anak anak di Kabupaten Boyolali terdorong untuk gemar makan ikan.
Senada, Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSKP) KKP RI, Erwin Dwiyana mengungkapkan bahwa melalui Pasar Ikan Bersih Kabupaten Boyolali pihaknya juga turut memberikan edukasi kepada masyarakat pasar ikan yang bersih dan nyaman.
“Pasar ini punya misi tidak hanya layanan pemerintah, tetapi juga memberikan edukasi informasi kepada masyarakat tentang jenis ikan, manfaat ikan, bisa dinikmati juga di tempat dan sebagainya. Termasuk bagaimana kita bisa menyajikan atau bahwa pasar ikan itu tidak seperti yang dibayangkan, ternyata bisa kita sajikan pasar yang bersih dan juga nyaman untuk masyarakat,” jelasnya.
Kepala Dinas Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengatakan bangunan Pasar Ikan Bersih Kabupaten Boyolali ini diprioritaskan untuk para pedagang ikan yang belum memiliki lapak.
“Pedagang ini berasal dari pedagang ikan yang ada di Pasar Boyolali dan Pasar Sunggingan yang belum mempunyai lapak, jadi masih berada di pinggir pinggir jalan. Jadi kita akomodir, kita masukkan ke sini, harapannya tidak ada pedagang yang tidak punya lapak,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, Pasar Ikan Bersih Kabupaten Boyolali dilengkapi dengan bangunan pasar, area parkir, akses jalan dan penataan taman. Bangunan Pasar Ikan Bersih Kabupaten Boyolali akan berdiri seluas 600 meter persegi yang terdiri dari dua lantai.
Lantai pertama difungsikan sebagai lokasi jual beli ikan dengan luas 300 meter persegi yang dilengkapi dengan 14 meja penjualan, satu kios ikan hias, lima kolam ikan, satu ruang pengelola, dua kamar mandi dan memiliki akses untuk kaum disabilitas.
Kemudian, untuk lantai kedua dengan luas 300 meter persegi difungsikan sebagai sarana kuliner berbagai olahan ikan. Lantai ini dilengkapi dengan enam lapak olahan langsung, satu lapak produk kemasan ikan, mushola, area foodcourt, dua kamar mandi serta terdapat akses untuk kaum disabilitas.
Pasar Ikan Bersih Kabupaten Boyolali diharapkan dapat menjadi pusat jual beli ikan segar dan kuliner ikan di Kabupaten Boyolali dengan kantong parkir yang luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)