Buka PORSEMA V Kabupaten Boyolali, Bupati Harap Lahir Bibit – bibit Atlet Untuk Boyolali

Foto : Bupati Boyolali, Agus Irawan membuka PORSEMA V Kabupaten Boyolali dengan melepas burung merpati. Kamis (12/6/2025)
BOYOLALI – Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) V Tahun 2025 Kabupaten Boyolali dan Apel 1.025 Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) hari ini, Kamis (12/6/2025) dibuka oleh Bupati Boyolali Agus Irawan. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Halaman Pendopo Griya Seno Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk.
Disampaikan Purwanto selaku ketua panitia, PORSEMA V ini mengusung tema ‘Kolaborasi membangun generasi yang sehat, hebat dan berprestasi dahsyat untuk Nusantara yang kuat.’ Kompetisi ini diikuti oleh 85 sekolah/madrasah dibawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Boyolali.
Adapun bidang olahraga yang dilombakan kali ini sebanyak sembilan cabang, yaitu catur, lari jauh, lari sprint, tenis meja beregu, bulu tangkis, bola voli, futsal, senam Nahdlatul Ulama, dan lompat jauh.
Kemudian untuk bidang seni terdapat 11 cabang, yakni pencak silat wiraloka, kaligrafi, poster digital, Musabaqah Tilawatil Qur’an, puisi religi, qasidah religi, pidato Bahasa Inggris, pidato Bahasa Indonesia, pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Jawa dan rebana.
Membuka kegiatan tersebut, Bupati Agus menuturkan, melalui PORSEMA ini bisa terjaring bibit-bibit unggul di bidang olahraga maupun seni. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk melatih kompetitif, sportif dan kebersamaan diantara siswa.
Pihaknya berharap, nantinya siswa-siswi yang mengikuti PORSEMA ini juga akan tampil di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Bupati Agus menekankan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali akan terus mendukung kegiatan positif seperti PORSEMA ini, karena bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Boyolali.
“Saya berharap dari kegiatan ini pun nanti akan melahirkan bibit-bibit atlet yang bisa mewakili Kabupaten Boyolali di tingkat provinsi maupun di tingkat karisidenan, karena dengan prestasi olahraga saya yakin itu bisa membawa nama besar Kabupaten Boyolali.” ungkap orang nomor satu di Kota Susu itu. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)