Berita kami

Ops Ketupat Candi Siap Amankan Boyolali Jelang Arus Mudik

22 April 2022 Pemerintahan

Foto : Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan (kanan) secara simbolis menyematkan tanda untuk petugas Operasi Ketupat Canditahun 2022 di halaman Mapolres setempat. Jumat (22/4/2022)

 

 

BOYOLALI – Kepolisian Resort (Polres) Boyolali menyelenggarakan agenda rutin tahunan menjelang hari Raya Idul Fitri berupa Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi pada hari ini Jumat (22/4/2024) di halaman depan Mapolres Boyolali. Kegiatan apel tersebut diikuti jajaran tiga pilar yaitu anggota Polri, TNI dan instansi terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Bertindak sebagai pimpinan apel adalah Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan

Wabup yang kerap disapa Iwan ini menjelaskan dengan diperbolehkan masyarakat melakukan mudik atau pulang kampung oleh pemerintah pusat, apel tersebut sebagai agenda untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan maupun masyarakat yang datang atau melintas di wilayah Kabupaten Boyolali.

“Dalam rangka menciptakan suasana aman nyaman dan tenang untuk masyarakat bisa melaksakan Lebaran tahun 2022 ini. Yang perlu diantisipasi adalah euphoria dari para pemudik yang kemarin sudah dua tahun dilarang mudik, tahun ini sudah diperbolehkan oleh pemerintah pusat kami perkirakan yang melintasi Boyolali akan luar biasa,” terang Wabup Iwan.

Hal tersebut ditambah dengan banyaknya masyarakat yang keluar Gerbang Tol Boyolali melintasi wilayah Kota Susu untuk menuju Kabupaten Klaten maupun Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Senada, Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin mengungkapkan telah menerjunkan sebanyak 420 anggota Polres Boyolali dan 200 personil dari unsur TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali untuk pengamanan. Selain itu, titik titik rawan juga telah didata untuk pengamanan yakni di titik titik rawan kecelakaan dan rawan macet.

"Titik rawan laka yang ada di jalur arteri semarang solo ini kita punya jalur sepanjang 25 kilometer dan karakteristiknya wialyahnya atau jalannya lurus kemudian menurun dan kalau malam memang masih kurang penerangan. Dan itu kita akan antisipasi dengan menambah sarana penerangan jalan maupun alat isyarat lalulintas lainnya," jelasnya.

Polres Boyolali juga telah menyiapkan sebanyak tujuh pos pengamanan (pospam) di berbagai titik. Ketujuh pospam tersebut yakni Pos Terpadu di Monumen Susu Murni, Pasar Ampel, Bangak, Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo dan Gerbang Tol Boyolali. Serta pos pelayanan di rest area jalan tol Solo-Semarang yang berada di Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras yakni di Rest Area 487 A dan Rest Area 487 B yang disediakan pelayanan vaksinasi booster.

Selain itu, Kapolres juga meminta jajaran Polsek untuk membentuk atau mendirikan pos pantau di lokasi lokasi rawan wilayah Polsek masing masing terutama di tempat wisata.

"Termasuk yang kita dirikan di wilayah Polsek Polsek khususnya di lokasi lokasi wisata, kita juga dirikan pos pelayanan disana untuk menjamin keamanan keselamatan warga yang akan melaksanakan mudik lebaran atau nanti arus wisata setelah lebaran," pungkasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI