Lampaui Target, Bulan Dana PMI Tahun 2023 Capai 103 Persen
Foto : Sambutan Ketua PMI Boyolali, Sunarno di Mukercab tahun 2024. Rabu (6/3/2024)
BOYOLALI - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali menggelar agenda rutin tahunan yakni Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Wisma Kresna Boyolali, Rabu (6/3/2024).
Acara yang diikuti oleh 60 peserta tersebut turut dihadiri Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana, dan pada kesempatan itu Bupati Boyolali diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali Arief Gunarto.
Disampaikan Ketua PMI Kabupaten Boyolali Sunarno, tugas pokok PMI adalah membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan. Tahun 2023 lalu dimana seluruh daerah terdampak El Nino, PMI berperan dalam penyaluran bantuan air bersih. Ia juga menuturkan keberhasilan pelaksanaan Bulan Dana PMI yang melampaui target, serta Bulan Dana SMA dan SMK yang masuk ke provinsi akan ditransfer ke PMI Boyolali.
"Bulan Dana PMI di tahun 2023 sudah bisa dilaksanakan dengan lancar dan baik, dari target yang ditentukan yaitu 1 miliar 300 tercapai 1 miliar 339 juta, atau melebihi target 103 persen.” bebernya.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah yang akrab disapa Sarwa ini mengapresiasi kinerja PMI Kabupaten Boyolali.
“Kami atas nama PMI Provinsi Jawa Tengah menyampaikan terimakasih kepada kinerja PMI Boyolali yang selalu sigap dalam menterjemahkan visi misinya pemerintah daerah, dalam hal ini tentunya tidak hanya penanganan bencana, tetapi juga kegiatan kemanusiaan.” ungkapnya.
Arief Gunarto, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Boyolali yang mewakili Bupati Boyolali menyampaikan rasa terimakasihnya atas kinerja baik PMI dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi bencana dan permasalahan kesehatan seperti wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga saat ini. Pihaknya juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali akan menyediakan fasilitas bagi PMI seperti gedung UDD, dan berpesan agar PMI meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya.
“Berbagai program peningkatan sumber daya manusia harus terus dikembangkan, agar PMI Kabupaten Boyolali memiliki kapasitas yang selalu tumbuh dengan baik sesuai dengan dinamika dan perkembangan jaman.” ujarnya. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)